Tanggapan Adam Deni soal Pemeriksaan Jerinx yang Dilakukan di Bali

30 Juli 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus ujaran kebencian I Gede Aryastina alias Jerinx bersama istrinya Nora di PN Denpasar. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus ujaran kebencian I Gede Aryastina alias Jerinx bersama istrinya Nora di PN Denpasar. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Jerinx kembali terlibat kasus hukum. Ia dilaporkan oleh seorang pegiat media sosial, Adam Deni, atas dugaan tindak pidana berupa perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik.
ADVERTISEMENT
Saat ini kasus tersebut telah naik ke penyidikan. Bahkan tim penyidik dari Polda Metro Jaya telah terbang ke Bali untuk memeriksa Jerinx lantaran suami Nora Alexandra itu tak memenuhi panggilan polisi karena satu dan lain hal.
Menanggapi hal tersebut, Adam Deni mengaku sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam kasus ini hingga mau 'menjemput bola' dan memeriksa Jerinx di Bali.
"Ya, dimaklumi saja karena terlapor ini, kan, punya riwayat penyakit sehingga tidak bisa datang ke Jakarta, jadi mau tidak mau tim penyidik yang jemput bola ke Polda Bali. Dan tim penyidik sudah sampai di Jakarta lagi hari ini," ungkap Adam Deni di Polda Metro Jaya, Jumat (30/7).
Jerinx dan Adam Deni. Foto: Instagram/@jrxsid dan @adngrk
"Saya pribadi menanggapi status orang yang saya laporkan ini statusnya naik ke tingkat penyidikan, ya, saya sangat bangga dan mengapresiasi kinerja tim penyidik. Saya hanya masyarakat biasa yang menggunakan hak saya untuk menuntut keadilan dan menyelesaikan masalah ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Adam juga berusaha meluruskan soal isu bahwa dirinya sama sekali tidak merasa terancam dengan Jerinx bahkan menantang drummer Superman Is Dead itu untuk datang ke Jakarta.
"Gini, yang saya maksud, 'Saya tunggu di Jakarta,' itu karena, jika memang ada pemanggilan dari tim penyidik, silakan datang dan kooperatif saja jalani proses hukum ini, tidak usah mangkir dan berikan alasan apa pun. Kita WNI yang harus taat hukum," pungkasnya.
I Gede Ari Astina alias Jerinx berpose sebelum menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (3/1). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Sementara itu, Jerinx diketahui telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polres Badung, Bali, pada 28 Juli lalu. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka Bawa.
"Iya, memang benar, yang bersangkutan periksa di Polres Badung," ujar Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka Bawa, Jumat siang, dikutip Kanal Bali.
ADVERTISEMENT
Iptu Oka Bawa melanjutkan, pemeriksaan dilakukan pada Rabu 28 Juli 2021 lalu. Proses pemeriksaan itu berlangsung selama enam jam, sejak pukul 10.00-16.00 WITA.
Mengilas balik, permasalahan bermula ketika Jerinx SID menuding Adam Deni telah menghilangkan akun miliknya. Hal itu diungkap oleh Adam pada 2 Juli lalu.
"Saya dimaki2 JRX! 30 menit yg lalu saya mendapat telfon dari JRX yg memaki2 saya & menuduh saya telah menghilangkan akun JRX," tulis Adam Deni sebagai caption unggahan Instagram.
Adam Deni kala itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan. Tak lama setelahnya, Jerinx SID meminta maaf, namun Adam tengah mempertimbangkan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian karena Adam merasa terancam dengan kata-kata makian yang dilontarkan Jerinx.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, Adam Deni memutuskan untuk melaporkan Jerinx ke polisi. Ia membuat laporan di Polda Metro Jaya pada 10 Juli lalu.