Tanggapan Pihak Uya Kuya soal Laporan Razman Nasution ke Polda Sumut

Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Razman Nasution mengaku telah melaporkan Uya Kuya ke Polda Sumatera Utara pada Jumat (24/6) terkait pencemaran nama baik.

Uya dilaporkan lantaran Razman merasa tidak terima dengan salah satu konten di kanal YouTube Uya Kuya TV. Kata Razman, konten tersebut menampilkan foto dirinya dan konten tersebut berisi tentang dirinya.

"Saudara [Uya] juga sudah menyebut nama RN, tapi saudara lupa dalam slide atau monitor dari podcast saudara itu menampilkan wajah saya sedang berfoto dengan saudara Syamsul Chaniago," ujar Razman dalam keterangan resminya yang diterima kumparan, Sabtu (25/6).

Pasangan artis Uya Kuya dan istrinya Astrid saat memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (25/05/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto

Terkait laporan tersebut, istri Uya, Astrid Kuya, mengaku sudah mengetahuinya. Namun, ia dan Uya tak mau ambil pusing dengan laporan tersebut sebab laporan ke Polda Sumut tersebut dinilai tak masuk akal.

"Ya, yang pertama, sih, kalau menurut aku enggak masuk akal, karena kejadiannya di Jakarta, podcastnya di Jakarta, narasumber di Jakarta. KTP ku orang Jakarta. Jadi, ya, itu saja, sih, aneh," ujar Astrid saat dihubungi kumparan, Sabtu pagi.

Namun, seandainya laporan tersebut memang ada dan ke depannya Uya akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, maka Astrid dan Uya siap untuk menghadapinya.

"Ya, siap saja karena kita memang tidak merasa bersalah. Ini seandainya, ya, benar dipanggil, masuk laporannya kita bisa bikin surat ke mereka [pihak Polda Sumut] karena tidak benar, kan, semua posisi [kejadian] ada di Jakarta," bebernya.

Uya Kuya dan Razman nasution. Foto: Agus Apriyanto dan Maria Gabrielle/kumparan

Astrid kemudian mencontohkan saat ia membuat laporan terhadap Medina Zein terkait kasus dugaan penipuan. Meski Medina berada di Bandung, Astrid mengatakan ia tetap melaporkan di Polda Metro Jaya, sebab ia melakukan transaksi dengan Medina saat di Jakarta.

"Saat aku di BAP masalah Medina Zein, itu ditanya kejadiannya ada di mana, karena transfernya pas di Jakarta, saya harus buat laporan di Jakarta enggak bisa di Bandung. Makanya, kalau ini, kan, kejadian di Jakarta, podcast di Jakarta, kok, ke sana [Polda Sumut} aneh, sih, menurutku," pungkasnya.