Tiga Film Indonesia Siap Bersaing dengan 18 Film Internasional

7 September 2017 15:47 WIB
Jumpa pers Balinale Film Festival 2017 (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers Balinale Film Festival 2017 (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak tiga film Indonesia masuk ke dalam program 'In Competition' dalam ajang Balinale Film Festival 2017. Ketiga film ini mewakili Indonesia dari total 21 film yang dikompetisikan.
ADVERTISEMENT
Adapun ketiga film nasional yang ikut berkompetisi adalah 'Nokas' garapan Manuel Alberto Maia, 'hUSh' garapan Djenar Maesa Ayu dan Kan Lume, serta 'Nameless Boy' karya Diego Batara Mahameru.
Diego menjadi salah satu filmmaker yang hadir saat jumpa pers di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (7/9) siang. Ia pun menjelaskan sedikit cerita dari film yang disutradarainya.
"Filmnya cuma lima menit tentang anak laki-laki yang harus menyaksikan salah satu demo berantai pada zaman Pilkada kemarin. Ini film eksperimental, ada aktor yang diarahin tapi shoot di real location dan situation saat itu," jelasnya.
Perwakilan film Indonesia ini akan berkompetisi melawan 18 film lainnya yang berasal dari beragam negara. Keseluruhan 21 film itu terpilih setelah melalui proses kurasi dari panitia Balinale. Kategori yang dilombakan dibagi menjadi tiga, yaitu film fiksi panjang, dokumenter, dan film pendek.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kali pertama Balinale mengadakan kompetisi yang diberi nama 'In Competition'. Ini merupakan ekspansi dari festival film tersebut setelah berjalan selama satu dekade.
Deborah Gabinetti, Direktur Balinale (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deborah Gabinetti, Direktur Balinale (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Selama sepuluh tahun sebelum mengadakan 'In Competition', Balinale selalu mengadakan Audience Choice Award yang mana penonton dapat menilai bagus atau tidaknya film yang ditayangkan.
Kini, mereka mengadakan kompetisi yang memiliki kualitas taraf internasional.
"Untuk kompetisi kami mencoba untuk mendirikan kompetisi dengan level internasional. Itu harus film yang bisa diakui di festival film manapun," kata Deborah Gabinetti, Direktur Balinale.
Kompetisi film ini mengundang tiga dewan juri. Pertama adalah Michael Rowe, pemenang Cannes Festival's Camera d'Or dan Venice Days Award. Kedua, Jeane Huang yang merupakan mantan direktur Taipei Film Festival.
ADVERTISEMENT
Terakhir ada perwakilan dari Indonesia, yaitu Erwin Arnada yang merupakan seorang penulis dan sutradara 'Rumah di Seribu Ombak'.
Inneke Indriyani, Produser Balinale. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Inneke Indriyani, Produser Balinale. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Ketiga juri tadi pertama-tama akan menyaksikan 21 film tadi bersama-sama dengan penonton untuk dapat menilai film tersebut.
"Ketiga juri nonton langsung saat ditayangkan. Bukan seperti mereka dikirimkan dulu. Mereka juga menilai ambiens, bagaimana reaksi penonton," jelas Inneke Indriyani selaku Produser Balinele.
Balinale akan digelar pada 24-30 September 2017 bertempat di Cinemaxx, Lippo Mall Kuta, Bali.
Berikut daftar 21 film dari 'In Competition':
Narrative
1. Almacenados (Meksiko)
2. Blank 13 (Jepang)
3. Bluebeard (Korea Selatan)
4. Moss (Amerika Serikat)
5. Cold of Kalandar (Turki, Hungaria)
6. Novitiate (Amerika Serikat)
Documentary
1. Nokas (Indonesia)
ADVERTISEMENT
2. The Cinema Travellera (India)
3. hUSh (Indonesia)
4. AlphaGo (Amerika Serikat)
5. A Plastic Ocean (Inggris)
6. Don't Look Down (Inggris)
Short Films
1. Jonah (Austria, Italia)
2. Parasite (Hungaria)
3. Supot (Filipina)
4. Nameless Boy (Indonesia)
5. Trespass (Austria)
6. White House (Iran)
7. The Servant (Iran)
8. Ascension (Portugal)
9. Love (Polandia)