Timo Tjahjanto Puji Film Penyalin Cahaya

17 Januari 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timo Tjahjanto. Foto: Instagram/ @timobros
zoom-in-whitePerbesar
Timo Tjahjanto. Foto: Instagram/ @timobros
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sutradara Timo Tjahjanto memuji film Penyalin Cahaya yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama yang digarap Wregas.
ADVERTISEMENT
Lewat film Penyalin Cahaya, Wregas dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
Timo Tjahjanto menyampaikan pujian terhadap film Penyalin Cahaya lewat unggahan di akun Instagramnya pada Senin (17/1).
“Gue suka dengan film Penyalin Cahaya, sebuah debut yang kuat dari Wregas. Sebuah tema yang bisa men-trigger banyak sisi gelap , namun perlu dieksplor. Padat dengan screen direction yang solid, dan penataan gambar yang surreal dan hypnotizing,” tulis Timo.

Timo Tjahjanto Kagum dengan Penampilan Pemain Muda di Film Penyalin Cahaya

Timo Tjahjanto. Foto: Instagram/ @timobros
Banyak pemain muda yang terlibat dalam film Penyalin Cahaya. Beberapa di antaranya adalah Shenina Cinnamon, Jerome Kurnia, Chicco Kurniawan, Giulio Parengkuan, Lutesha, dan Dea Panendra.
Timo kagum melihat penampilan para pemain muda di film Penyalin Cahaya. “Betapa bebas dan luwesnya mereka mengekspresikan karakter-karakter yang sangat kelam,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Timo memuji penampilan dari Shenina yang memerankan karakter Sur di film Penyalin Cahaya. Ia menyebut perempuan 22 tahun itu seperti berada di level yang berbeda. “Ekspresinya (terutama ketika diinterogasi dosen) belum pernah gue lihat di pemain Indonesia sebelumnya,” tulisnya.
Timo juga memberikan pujian kepada para pemain lain yang terlibat di film Penyalin Cahaya. Seperti Jerome dan Lutesha. “Jerome juga bisa ngasih complexity penuh layer. Lutesha cannot give a bad performance,” tulisnya.
Pujian juga Timo berikan kepada Ruth Marini yang berperan sebagai Ibu Sur. Ia mengungkapkan ada salah satu dialog yang terus tergiang di benaknya.
“Tapi Ruth Marini yang membuktikan bahwa kekuatan akting bisa elevate dialog paling simple pun. ‘Sur, loe itu anak gue,’ akan selalu terngiang, buat hidung gue berair & detak jantung gue skip,” tulis Timo.
Sutradara, jajaran produser, serta aktor dan aktris film Penyalin Cahaya berpose usai meraih penghargaan Film Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Usai menyaksikan film Penyalin Cahaya, Timo merasakan titik cerah terkait regenerasi para aktor dan aktris Indonesia. “Kalau ini barisan talent-talent muda untuk perfilman Indonesia, kayaknya kita in very good hands. Semoga film seperti ini terus eksis, memberi napas yang beda di cinema kita,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Timo mengungkapkan pesan yang ia ambil setelah menyaksikan film Penyalin Cahaya. Hal ini terkait sikap orang tua.
“Jangan pernah jadi bapak yang lemah, dosa terbesar orang tua adalah melepaskan anakmu di sarang serigala,” tulis Timo.
Unggahan Timo dikomentari oleh Ernest Prakasa. Sutradara film Teka-Teki Tika ini berkomentar soal regenerasi.
“Regenerasi yang indah memang,” tulis Ernest dengan diakhiri emotikon hati warna merah.
Aktor Ibnu Jamil dan Marcelino Lefrandt juga setuju dengan pendapat yang dikemukakan oleh Timo. Marcelino pun memuji film Penyalin Cahaya.
“Setuju bro, pas banget juga baru nonton. Brilliant banget,” tulis Marcelino.
Film Penyalin Cahaya berhasil meraih 12 Piala Citra di FFI 2021. Film ini memperoleh kemenangan di antaranya dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pria Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.
ADVERTISEMENT