Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak negatif pada berbagai sektor industri. Salah satunya adalah industri musik.
ADVERTISEMENT
Mengapa demikian? sudah jelas bahwa konser musik selalu identik dengan kerumunan massa yang saat ini masih tak boleh dilakukan di tengah pandemi ini.
Sebagian dari kamu para pecinta musik tentu juga merasakan betapa rindunya untuk menonton konser, bertemu musisi favorit atau bahkan sekadar menyapa teman di lokasi konser secara langsung.
Lalu bagaimana dengan nasib mereka yang bekerja di balik layar dunia musik dan menggantungkan hidupnya pada konser atau festival musik?
Geri Laksamana, seorang fotografer panggung, merasakan betul dampak pandemi. Sebab salah satu penghasilan utamanya berasal dari hasil memotret acara musik.
"Semenjak COVID-19 merebak dan adanya penerapan PSBB, kerjaan gue semua cancel. Selama 7 bulan enggak ada kerjaan sama sekali".
ADVERTISEMENT
"Semua kerjaan yang berhubungan dengan musik jadi jarang banget hampir gak ada. Apalagi event dan festival musik belum bisa diadakan lagi. Mungkin sudah puluhan kerjaan event musik yang dibatalkan.
"Untuk pemasukan, gue mengambil kerjaan foto lain kayak wedding, BTS Film, TVC dan yang lainnya. Selain itu karena gue hobi pelihara ikan hias, gue buka usaha jualan ikan koi, lumayan untuk menambah pemasukan.
Pria yang akrab disapa Geri ini sudah menekuni pekerjaan sebagai fotografer musik sejak 8 tahun yang lalu. Mulai dari fotografer lepas, bekerja di stasiun TV hingga kini telah dikenal sebagai fotografer DJ Yasmin .
"Biar tetep produktif selama pandemi ini, tips nya mungkin ngelakuin hal-hal yang positif yang bikin lo seneng. Berusaha untuk hemat dan jangan boros, apalagi sekarang kerjaan sebagai fotografer sedang gak menentu".
Meskipun saat ini event musik masih belum bisa dilaksanakan, itu tidak menjadi halangan buat Geri untuk tidak mengasah kemampuan memotret dan melepas kerinduan akan konser musik selama pandemi. Ia terus melatih kemampuannya dengan memotret dengan cara virtual dari layar laptop dan komputer.
ADVERTISEMENT
"Coba buka memulai untuk mencari peluang usaha, bisa dimulai dari yang dekat dari kita atau yang sedang naik daun. Hasilnya lumayan buat menambah pemasukan. Tapi kalo kangen motret konser musik, bisa motret virtual dari layar laptop atau komputer".
Bagi para penggiat fotografi yang hingga kini masih terdampak oleh pandemi COVID-19, jangan lupa untuk tetap berkarya, jangan sampai pandemi mengikis bakat kalian semakin dalam lagi.
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .