Tya Ariestya Sumbang HP untuk Bantu Anak-anak di Panti Sekolah Online

Tya Ariestya saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (26/2/2020) Foto: Ronny

Tindakan mulia diperlihatan oleh artis Tya Ariestya. Perempuan 34 tahun ini menyumbang handphone buat anak-anak yatim di Asrama Yatim Mizan Amanah.

“Alhamdulillah masih dikasih kesempatan untuk bisa berbagi. Walau uangnya enggak pure dari kantong kami semua, tapi aku usaha sebisa mungkin,” tulis Tya dalam unggahan di akun Instagramnya.

Tya Ariestya saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (26/2/2020) Foto: Ronny

Uang Hasil Preloved Tya Ariestya Gunakan untuk Beli Kebutuhan Anak-anak di Panti

Sebelumnya, Tya Ariestya melakukan preloved. Pemain film Panggil Namaku Tiga Kali ini menjual baju miliknya dan anak-anaknya yang sudah tidak terpakai. Ia juga menjual mainan anak-anaknya.

Tya menjualnya dengan harga yang terjangkau. Uangnya ia gunakan untuk membeli kebutuhan anak-anak di panti.

“Memang beberapa tahun belakangan preloved yang biasa aku buat uangnya aku salurin ke kebutuhan mereka. Jadi sambil menyelam minum susu, bagi-bagi manfaatnya ke yang butuh barang dapat dan sedikit kasih kebutuhan untuk anak-anak panti dapat,” tulis Tya.

“Alhamdullilah dari hasil preloved bisa aku belikan 10 HP untuk mereka sekolah online, walau masih kurang banyak,” lanjutnya.

Tya Ariestya di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30/12) Foto: Maria Gabrille Putrinda/kumparan

Tya Ariestya bersyukur anggota keluarganya turut membantu untuk menambah kekurangan jumlah handphone untuk anak-anak di panti. Hingga akhirnya terkumpul 21 handphone yang bisa digunakan untuk anak-anak sekolah online.

“Subhanallah kekumpul 21 HP buat 26 anak panti untuk sekolah, HP yang tersedia di panti sudah 5 buah, jadi kebutuhan sekolah online mereka insyaAllah tercukupi dari media HP-nya,” tulis Tya.

Tya mengungkapkan pada awalnya ia berencana mengirim makanan buat anak-anak di panti. Namun setelah berbincang dengan pengurus panti dan mendengar cerita kerepotan anak-anak untuk sekolah online, akhirnya ia putuskan untuk kasih handphone.

“Pas denger cerita satu anak bisa sekolah tiap tiga hari satu kali karena harus gantian HP & satu hari cuma bisa ikutan belajar setengah hari karena harus gantian, langsung cari HP yang harganya masuk budget & spec-nya cukup buat minimal mereka pakai buat zoom call,” tulis Tya Ariestya.