Ucok Baba Jualan Durian di Masa Pandemi: Omzet Menurun hingga Rumahkan Karyawan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komedian Ucok Baba turut merasakan dampak dari pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Usaha duriannya di kawasan Kelapa dua yang baru berjalan satu setengah tahun belakangan harus mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kita pikir durian medan sudah terkenal, makanya kita buka di Jakarta. Sebelum pandemi, durian saya ini laku keras. Keren, deh, pokoknya. Sehari itu bisa kirim ke reseller di seluruh Indonesia. Dengan pandemi ini, berkurang reseller itu," ungkap Ucok Baba di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11/11).
Tak hanya mengalami penurunan dalam penjualan, Ucok Baba mengaku harus merumahkan sebagian karyawannya karena sudah tak sanggup lagi memberikan gaji.
Kendati demikian, Ucok Baba berjanji akan kembali menarik karyawannya bila pandemi berakhir dan kondisi penjualan membaik.
"Saat ini tinggal beberapa, masih di atas 10. Kita secara baik-baiklah, kita kasih saran, enggak semata-mata putus (hubungan kerja). Nanti, ketika normal, kita juga mau tarik mereka lagi," ujar Ucok Baba.
ADVERTISEMENT
Ucok Baba Mulai Melirik Bisnis Kopi di Masa Pandemi
Ucok Baba tak memungkiri masa pandemi membuatnya harus putar otak untuk tetap mempertahankan usaha kuliner miliknya. Omzet, yang awalnya bisa dipakai buat menggaji karyawan, harus turun drastis.
"Saya enggak mau sebut angka, ya, tapi sebelum pandemi saya bisa beri karyawan gaji dan tidak ada yang mengeluh. Sekarang, kalau saya bilang, pada nangis. Pokoknya (ibaratnya) dari 10 jadi 1,5," ungkapnya.
"Ya, sekarang, kan, tidak ada orang yang mikirin durian. Orang mikirinnya bisa makan enggak besok. Durian, kan, buat ngenakin mulut aja. Kalau makan, kan, untuk anak juga," tambahnya.
Lantas, bagaimana cara Ucok Baba mengatasi masalah ini?
"Sekarang lagi siapin kafe khusus kopi. Nanti ada macam-macam kopi di situ, mandailing, toraja, papua," tutup Ucok Baba.
ADVERTISEMENT