Uya Kuya Dituding Disogok Pemerintah untuk Mengaku Positif COVID-19

26 Februari 2021 20:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter program Pagi-pagi Pasti Happy, Uya Kuya. Foto: Instagram @king_uyakuya.
zoom-in-whitePerbesar
Presenter program Pagi-pagi Pasti Happy, Uya Kuya. Foto: Instagram @king_uyakuya.
ADVERTISEMENT
Presenter Uya Kuya sempat positif COVID-19 bersama dengan sang istri, Astrid, dan anak keduanya, Nino. Gara-gara itu, ia sempat absen sejenak dari acara televisi dan kanal YouTube-nya.
ADVERTISEMENT
Kini, Uya dan keluarganya telah dinyatakan sembuh. Namun, setelah sembuh, justru ada banyak kabar hoaks yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Beberapa waktu lalu, pembawa acara Rumah Uya itu sempat disebut meninggal dunia. Selain itu, ia juga dituding disogok pemerintah untuk mengaku positif COVID-19.
Presenter Uya Kuya saat ditemui di studio Trans TV, Jakarta, Selasa, (6/8). Foto: Ronny
"Ini jelas setting-an mereka disogok pura-pura COVID-19,” tulis salah satu netizen di kolom komentar YouTube Uya.
"Kayak setting-an untuk edukasi, ada juga artis yang memang di-setting untuk bikin beginian untuk edukasi supaya orang balik lagi silent at home. Aku gabilang covid itu hoax ya, covid emang nyata tapi tetap balik lagi tidak ada yang tau kebenaran, hanya teori wkwkkwwk," ujar netizen lainnya.

Klarifikasi Uya Kuya

Pria berusia 45 tahun tersebut akhirnya memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di YouTube. Ia geram dan merasa komentar tersebut cukup bodoh.
ADVERTISEMENT
"Sorry, duit gue sudah banyak bos. Bukan sombong, dibayar pemerintah? Ngapain gitu loh, enggak, enggak sama sekali," ujarnya.
Uya Kuya beranggapan bahwa orang-orang yang berkomentar seperti itu yang membuat pandemi ini tak segera berakhir. Ia juga menjelaskan soal besaran uang yang dikeluarkannya karena mengidap COVID-19.
“Jadi kalian harus tau COVID-19 itu bukan hanya beban moral aja buat keluarga kita, tapi beban keuangan juga, karena mahal banget. Bukan sok yah, kita ke rumah sakit harus cek darah terus dikasi obat anti virus itu aja sudah habis Rp 7 juta belum biaya masuk rumah sakit” kata Astrid, istri Uya, dalam kesempatan yang sama.
Kendati demikian, Uya tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan dan jangan sampai terkena virus corona.
ADVERTISEMENT
Laporan: Yolanda