Uya Kuya Dituding Disogok Pemerintah untuk Mengaku Positif COVID-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kini, Uya dan keluarganya telah dinyatakan sembuh. Namun, setelah sembuh, justru ada banyak kabar hoaks yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Beberapa waktu lalu, pembawa acara Rumah Uya itu sempat disebut meninggal dunia. Selain itu, ia juga dituding disogok pemerintah untuk mengaku positif COVID-19.
"Ini jelas setting-an mereka disogok pura-pura COVID-19,” tulis salah satu netizen di kolom komentar YouTube Uya.
"Kayak setting-an untuk edukasi, ada juga artis yang memang di-setting untuk bikin beginian untuk edukasi supaya orang balik lagi silent at home. Aku gabilang covid itu hoax ya, covid emang nyata tapi tetap balik lagi tidak ada yang tau kebenaran, hanya teori wkwkkwwk," ujar netizen lainnya.
Klarifikasi Uya Kuya
Pria berusia 45 tahun tersebut akhirnya memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah di YouTube. Ia geram dan merasa komentar tersebut cukup bodoh.
ADVERTISEMENT
"Sorry, duit gue sudah banyak bos. Bukan sombong, dibayar pemerintah? Ngapain gitu loh, enggak, enggak sama sekali," ujarnya.
“Jadi kalian harus tau COVID-19 itu bukan hanya beban moral aja buat keluarga kita, tapi beban keuangan juga, karena mahal banget. Bukan sok yah, kita ke rumah sakit harus cek darah terus dikasi obat anti virus itu aja sudah habis Rp 7 juta belum biaya masuk rumah sakit” kata Astrid, istri Uya, dalam kesempatan yang sama.
Kendati demikian, Uya tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan dan jangan sampai terkena virus corona.
ADVERTISEMENT
Laporan: Yolanda