Warner Bros Minta Maaf Usai Penggambaran Karakter di Film The Witches Dikecam

5 November 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan di The Witches. Foto: Instagram/@wbpictures
zoom-in-whitePerbesar
Adegan di The Witches. Foto: Instagram/@wbpictures
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
The Witches adalah film terbaru dari Warner Bros yang disutradarai oleh Robert Zemeckis. Film ini merupakan adaptasi dari novel dark fantasy ciptaan Roald Dahl.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pandemi COVID-19 membuat bioskop di berbagai negara belum bisa beroperasi. Karenanya, The Witches akhirnya ditayangkan perdana di HBO Max.
Untuk saat ini, The Witches berhasil menjadi film yang paling banyak ditonton di HBO Max. Namun, penggambaran tokoh Grand High Witch yang diperankan Anne Hathaway justru mendapat kecaman.
Poster The Witches. Foto: Instagram/@wbpictures
Dalam film, tokoh Grand High Witch digambarkan memiliki kecacatan dan hanya memiliki tiga jari di masing-masing tangan. Padahal, dalam novel, tokoh tersebut hanya digambarkan memiliki kuku panjang serupa kucing.
Atlet renang Paralympic asal Inggris, Amy Marren, menyatakan, penggambaran tokoh Grand High Witch dalam film bisa berdampak buruk bagi penyandang disabilitas.
"Aku tahu ini hanya film dan (yang digambarkan sebagai disabilitas adalah) penyihir. Tapi, penyihir adalah monster. Aku takut anak-anak menonton ini, tanpa tahu cerita di novel Roald Dahl, dan menganggap disabilitas adalah hal yang menakutkan," tulisnya di Twitter dan Instagram.
ADVERTISEMENT

Warner Bros Minta Maaf soal Penggambaran Karakter di Film The Witches Dikecam

Pihak Warner Bros menanggapi kecaman Amy Marren. Tim filmmaker film The Witches sama sekali tidak berniat mendukakan hati para penyandang disabilitas.
"Kami sangat sedih dan menyesali dampak yang ditimbulkan. Saat mengadaptasi kisah aslinya, kami bekerja sama dengan desainer dan seniman untuk menginterpretasikan (penyihir) yang memiliki kuku seperti kucing," kata juru bicara Warner Bros dilansir Deadline.
"Kami tak berniat membuat makhluk fantasi dalam film nampak merepresentasikan manusia," ucapnya.