Wulan Guritno Inisiasi Bike For Hope untuk Berdonasi di Masa Pandemi COVID-19

20 Oktober 2020 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Wulan Guritno saat hadir di konferensi pers Selamatkan Hutan Selamatkan Masa Depan di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, (30/8). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Wulan Guritno saat hadir di konferensi pers Selamatkan Hutan Selamatkan Masa Depan di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, (30/8). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Selain di industri perfilman, aktris Wulan Guritno juga dikenal sibuk dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah gerakan Gelang Harapan.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19, tentu tidak mudah untuk melakukan kegiatan amal. Sebab, semua orang dianjurkan untuk tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
Namun, di sisi lain, banyak sekali orang-orang Indonesia yang membutuhkan bantuan di masa pandemi. Karenanya, Wulan Guritno dan teman-teman dari Gelang Harapan menginisiasi acara amal Bike For Hope.
"Gelang Harapan melihat apa yang bisa dilakukan di masa pandemi ini. Saat ini, udah mulai PSBB dan orang mulai olahraga menggunakan protokoler. Terus, kita lihat kalau ini, tuh, sepedaan lagi marak," ungkap Wulan Guritno saat konferensi pers virtual, Selasa (20/10).
Wulan Guritno Foto: Munady Widjaja/Kumparan
"Antusias ini yang kita manfaatkan momennya untuk bisa membantu sesama. Kita bekerjasama dengan Element, Indonesia Tourism World agar jangkauannya lebih luas," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Acara Bike For Hope tetap diselenggarakan secara online. Bagi yang ingin ikut serta, bisa membeli tiket di Townscript.com pada 24 sampai 30 Oktober mendatang.
Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp 130 ribu hingga Rp 275 ribu. Setelah membeli tiket, peserta bisa mengirimkan bukti screenshot jarak bersepeda harian ke Townscript.
Sampai 30 November mendatang, setiap peserta bisa bersepeda mencapai 42 km, 75 km, atau 100 km. Jika tiga jarak itu berhasil tercapai, peserta akan mendapat hadiah, termasuk medali.
Bukan cuma itu, sebagian uang dari pembelian tiket Bike For Hope akan disumbangkan pada para pelaku industri perfilman Indonesia. Ya, pandemi juga membuat industri perfilman sulit berkembang karena proses syuting sukar untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Karenanya, Bike For Hope bekerjasama dengan Festival Film Indonesia untuk menyalurkan semua donasi. Hal ini dilakukan agar donasi bisa tersalurkan dengan tepat sasaran.
"Kita tahu, masa pandemi ini dampaknya sangat luar biasa, terutama di bidang kreatif. Karenanya, kami bekerja per project, kalau enggak ada project, enggak ada pemasukan. FFI tentu bekerjasama dengan BPI yang punya daftar lengkap pekerja film di Indonesia. Karena itu, saya yakin donasi bisa tersalurkan dengan tepat sasaran," kata Lukman Sardi, ketua FFI 2020.