Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Grup musik Kahitna tampil menghibur penonton yang memenuhi Hard Rock Cafe Jakarta di kawasan SCBD, Jakarta pada Senin malam (20/1). Dalam acara bertajuk FWD Unstoppable Music tersebut, Kahitna membawakan setidaknya 16 lagu karya mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Kahitna tampil dengan formasi lengkap, termasuk kehadiran Yovie Widianto, Hedi Yunus, Carlo Saba, hingga Mario Ginanjar.
Mereka mengawali penampilannya di atas panggung dengan menyanyikan lagu 'Takkan Terganti'. Mario Ginanjar tampil sebagai vokalis utama dalam lagu tersebut. Kemudian disusul oleh Hedi Yunus dan Carlo Saba.
"Selamat malam semua" kata Hedi Yunus menyapa para penonton.
Lagu selanjutnya yang dibawakan berjudul 'Aku Punya Hati', 'Di Sekitar Senayan', 'Cerita Cinta', hingga 'Andai Dia Tahu.
"Kita mulai tahun 2020 dengan lebih semangat ya. Lanjut terus," ujar Hedi Yunus.
"Terima kasih Kahitna sudah menjadi bagian dari acara musik FWD" imbuh pria 51 tahun tersebut.
Selanjutnya, grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 tersebut menyanyikan lagu 'Cantik' yang sangat familiar bagi para penonton. Hal itu terbukti dengan antusiasme penonton yang didominasi oleh para perempuan.
ADVERTISEMENT
Dengan irama yang agak santai, Kahitna kemudian menyanyikan lagu 'Cinta Sudah Lewat', serta 'Cinta Sendiri'. Grup musik yang digawangi oleh Yovie Widianto itu cukup akrab dengan lagu-lagu bernuansa cinta.
"Mario ingin menikah, dianya enggak mau kan," kata Yovie menyinggung Mario Ginanjar.
"Berbeda keyakinan, kita yakin dia mau, ternyata dianya enggak mau," jawab Mario Ginanjar.
Kemudian lagu 'Engga Ngerti', 'Katakan Saja' juga tak lupa untuk dibawakan. Setelah itu, mereka memperkenalkan masing-masing personelnya.
Tak hanya lagu yang sering didengar oleh para penonton yang dibawakan oleh Kahitna pada malam hari ini, tapi lagu berjudul 'Aduh' yang telah lama tidak dinyanyikan juga mulai diperkenalkan lagi.
Usai membawakan lagu tersebut, Yovie Widianto mendapatkan kejutan ulang tahun berupa kue. Sebab, tepat pada tanggal 21 Januari, dirinya merayakan ulang tahun. Tak ketinggalan, pria yang kini genap berusia 52 tahun tersebut memberikan sambutannya.
ADVERTISEMENT
"Saya mengucapkan terima kasih buat seluruh soulmate Kahitna yang datang. Saya selalu bilang bahwa 10 tahun punya hits di Indonesia itu sudah luar biasa, 15 tahun itu luar biasa, 20 tahun itu cintanya kalian, 30 tahun hadiah Tuhan semesta dan kalian semua untuk Kahitna dan sekarang sudah 34 tahun," ucap Yovie Widianto.
Ayah Arsy Widianto itu juga mengakui pada tahun ini, Kahitna akan menggelar pentas yang cukup besar bertajuk Love Festival yang rencananya bakal digelar pada 21 Agustus mendatang di JCC Senayan.
"Tapi yang jelas sekali lagi bahwa ada banyak lagu hits dari Kahitna dari tahun ke tahun, 5 tahun 10 tahun pasti dinikmati oleh setiap generasi, tapi sampai sekarang 30 tahun lebih anak-anak SMP yang mungkin menikmati lagu kami, tapi sekali lagi ini bukan kepintaran saya, bukan kehebatan Kahitna, tapi ada cinta yang luar biasa hebat dari kalian semua. Terima kasih, terima kasih, terima kasih," terang Yovie.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Yovie juga mengungkapkan alasannya membawakan sejumlah lagu yang seolah terdengar asing bagi para penonton.
"Kenapa banyak lagu yang mungkin tidak terlalu dikenal kami bawakan kami sengaja untuk mengingat bahwa Kahitna tumbuh dan hidup dari lagu-lagu tersebut, kali ini ada sebuah lagu yang sangat bersejarah sekali, lagu ini ditolak oleh perusahaan rekaman kami. Kami enggak bisa rekaman pada waktu itu, tapi berikutnya lagu ini menjadi prototipe bahwa lagu dengan piano itu bisa menjadi hits, lagu ini judulnya Seandainya Aku Bisa Terbang," jelas Yovie.
Selanjutnya, mereka secara berturut-turut membawakan lagu berjudul 'Seandainya Aku Bisa Terbang', 'Mantan Terindah', 'Permaisuriku', serta ditutup dengan lagu 'Soulmate'.
"Terima kasih semuanya. Thank you every body, bye bye," ucap Mario Ginanjar sambil melambaikan tangannya.
ADVERTISEMENT