1.000 Fans Sambut Kembalinya Yonghwa CNBLUE dari Wamil

3 November 2019 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yonghwa CNBLUE Foto: Instagram/@jyheffect0622
zoom-in-whitePerbesar
Yonghwa CNBLUE Foto: Instagram/@jyheffect0622
ADVERTISEMENT
Yonghwa CNBLUE akhirnya menyelesaikan masa wajib militernya, Minggu (3/11). Ribuan penggemar datang menyambut kembalinya sang idola
ADVERTISEMENT
Sekitar 1.000 penggemar berkumpul di lokasi pelepasan masa tugas Yonghwa, di Provinsi Gangwon. Dilansir Soompi, gitaris sekaligus vokalis band rock CNBLUE ini, menjalankan tugasnya sebagai anggota Resimen Serangan Khusus ke-702, yang juga dikenal sebagai Unit Phoenix, di Korps kedua Militer Korea Selatan.
Pria bernama asli Jung Yong Hwa ini mengaku gugup, saat harus berbicara di depan banyak orang untuk pertama kalinya, dalam kurun waktu hampir dua tahun sejak ia wamil.
Yonghwa CNBLUE Foto: Instagram/@jyheffect0622
Yonghwa CNBLUE menggunakan kesempatan singkat saat bertemu penggemarnya itu, dengan mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan mereka.
"Terima kasih kepada semua orang yang mendukungku, aku berhasil menyelesaikan dinas militer dalam kesehatan yang baik," kata Yonghwa.
"Waktu aku (menjalani tugas) di militer, menjadi kesempatan bagiku untuk meningkatkan diri," lanjutnya. “Waktu yang aku habiskan saat bertugas di militer sama sekali tidak sia-sia. Menggunakan waktu yang berharga ini sebagai fondasi, aku akan menunjukkan kepada kalian sisi yang lebih dewasa dan mengagumkan dari diriku di masa depan," ujar Yonghwa.
ADVERTISEMENT
Rasa terima kasih kepada penggemar juga disampaikan Yonghwa melalui akun Instagramnya. Pelantun 'Letter' ini mengunggah potret bersama seluruh penggemarnya yang menyambutnya saat pelepasan masa tugas.
Yonghwa CNBLUE menjalani masa tugas wajib militer pada 2018. Saat itu ia sempat tersandung kasus dugaan nepotisme, dengan tuduhan mendapat keistimewaan dalam pendaftaran program doktoralnya di Universitas Kyunghee. Sempat menjalani masa sulit, ia dinyatakan tidak bersalah dari tuduhan tersebut.