5 Alasan Jay Park Pantas Disebut Seksi

Jay Park (Foto: Instagram @jparkitrighthere)

Selain idola yang imut dan lucu, K-Pop juga memiliki idola pria yang seksi dan maskulin. Salah satunya adalah Jay Park. Pria yang memiliki nama asli Park Jae-beom ini adalah salah satu ikon idola yang seksi di Korea Selatan.

Debut sebagai anggota 2PM, sosok Jay Park memang dengan mudah menarik perhatian banyak fans K-Pop. Tak hanya punya suara merdu, ia juga jago ngerap dan menguasai jenis koreografi b-boy. Kecerdasannya sebagai penyanyi dan produser tak pelak membuatnya tampil sebagai pria seksi.

Berikut ini tim kumparan (kumparan.com) merangkum 5 alasan mengapa Jay Park pantas disebut pria seksi.

1. Penampilan fisik

Meski saat ini Jay Park sudah menginjak usia 30 tahun, penampilan fisiknya bisa dibilang selalu fit. Otot-otot tubuhnya terjaga dengan diet dan olahraga rutin yang ia lakukan. Tak heran jika pria kelahiran 1987 ini juga sering tampil shirtless dan memamerkan otot tubuhnya yang sempurna.

Selain itu, Jay Park juga memiliki wajah yang tak kalah menawan dengan idola lain. Senyumannya tentu akan membuat setiap wanita yang meliriknya akan tertarik.

2. Tato

Setelah keluar dari 2PM, Jay Park mulai berani menambah koleksi tato di tubuhnya. Setiap tato yang terukir di tubuh pelantun 'Joah' ini punya cerita tersendiri.

Setiap tato di tubuhnya bukan sekadar gambar, namun memiliki makna yang sangat berarti dalam hidupnya. Pria kelahiran Washington DC, Amerika Serikat, ini menunjukan rasa cintanya untuk para penggemarnya dengan mengabadikan nama penggemarnya dalam sebuah tato di belakang leher yang bertuliskan “Jwalkers”.

Ada satu tato di lengan kirinya bergambar hati bertuliskan 'family, friends, music' sebagai ungkapannya akan kecintaannya kepada keluarga, teman-teman terdekatnya, dan juga musik.

3. Menerapkan gaya hidup sehat

Tampil sebagai rapper yang dekat dengan dunia glamor tak membuat Jay Park berhenti melakukan gaya hidup sehat. Ia dikenal konsisten dalam menerapkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya.

Penyanyi berdarah campuran Amerika-Korea ini rajin merawat bentuk tubuhnya dengan berolah raga. Sesibuk apapun, Jay Park selalu berusaha untuk berolahraga setiap harinya seperti bermain basket dan tinju

Selain olahraga, ia juga menjaga kesehatan tubuhnya dengan tidak merokok dan tidak minum alkohol. Ia sangat mencintai tubuhnya sehingga ia tidak ingin merusak tubuhnya dengan melakukan hal-hal yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Ia juga rutin mengkonsumsi makanan yang sehat yang tentu menunjang kehidupannya sebagai seorang selebriti untuk tetap tampil fit setiap saat.

Tak heran jika kemudian Jay Park tampil di sampul majalah Men's Health Korea edisi Maret 2013. Sampulnya kemudian dipilih oleh staf sebagai yang terbaik dalam sejarah 7 tahun berdirinya majalah tersebut.

4. Multitalenta

Bukan hanya sekedar mengandalkan fisik, Jay Park memiliki segudang bakat yang tentu menambah nilai keseksiannya. Meskipun seorang rapper tapi ia juga memiliki suara yang sangat merdu.

Bukan hanya sekedar bernyanyi, ia juga berbakat dalam menciptakan, mengaransemen, dan memproduseri sebuah lagu. Belum ditambah dengan aksi panggungnya yang selalu totalitas dan tentunya sukses membuat para wanita meleleh akan kharismanya di atas panggung.

Bukan hanya itu, ia juga sangat mahir menari dan melakukan koreografi B-Boy. Ia mampu menciptakan gerakan seksi yang tentunya sangat memikat.

Karena kemampuannya di bidang musik, ia ditunjuk menjadi juri diacara 'Asian Got Talent 2' bersama Anggun dan David Foster.

Selain itu, dia juga menjadi CEO label rekaman Art of Movement (AOMG). AOMG merupakan label rekaman independen para musisi hip hop Korea Selatan. Ia juga menjadi artis Asia pertama yang bergabung di label rekaman milik Jay-Z, Roc Nation.

5. Imej yang berbeda dengan penampilannya

Sebagai rapper yang sering tampil dengan wanita seksi sebagai penari latar dan badan yang memiliki banyak tato, membuat kesan bad boy melekat di dalam dirinya. Namun ternyata, Jay Park tetap seorang pria yang rendah hati dan berkharisma.

Dilansir sbs.com, pada September lalu, ia mendapat penghargaan karena jasanya di bidang pendidikan. Selama 4 tahun, ia rajin memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa dan pelajar yang kurang mampu namun memiliki semangat belajar yang tinggi.

Ia bekerja sama dengan pihak kampus dan sekolah di Korea Selatan. Selama 4 tahun menyumbang, tidak ada yang mengetahui hal ini hingga pihak kampus sendiri yang mengumumkannya pada publik.

Ia juga dikenal sebagai anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Dalam sebuah wawancara dengan media Jepang, ia mengatakan bahwa melihat ibunya tersenyum adalah kebahagian dalam hidupnya.