5 Hal yang Harus Terjawab di ‘My First First Love’ Musim Kedua

28 Juli 2019 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama Korea, 'My First First Love'. Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea, 'My First First Love'. Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
‘My First First Love’ musim kedua telah dirilis oleh Netflix pada 26 Juli lalu. Perilisan musim kedua ini sudah sangat ditunggu oleh para penggemar.
ADVERTISEMENT
Mengapa? Karena di musim pertama, banyak cerita dan juga pertanyaan yang belum terjawab. Seperti hubungan di antara para karakter, hingga mimpi yang mereka kejar.
Maka dari itu, kumparanK-Pop telah merangkum lima hal yang harus terjawab di ‘My First First Love’ musim kedua. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Akhir hubungan Songi dan Dohyeon
Dalam ‘My First First Love’ musim pertama, Songi (Chaeyeon DIA) dan Dohyeon (Jung Jinyoung) akhirnya berkencan. Namun, hubungan mereka sengaja disembunyikan dari semua orang, termasuk teman dekat mereka, Taeo (Ji Soo).
Tetapi, Taeo selalu berusaha mencegah Songi untuk bertemu kekasihnya, yang bahkan tidak dia ketahui siapa. Sampai akhirnya, Taeo membatalkan rencana Songi dan Dohyeon untuk pergi berdua ke luar kota.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat Songi dan Dohyeon sedikit kesulitan untuk memiliki waktu bersama. Maka, apakah akhirnya Songi dan Dohyeon masih bisa tetap bersama?
2. Taeo mengetahui sifat buruk Sehyun
Sehyun (Hong Ji Yoon) merupakan kakak tingkat Taeo di kampus, kemudian mereka berkencan setelah Taeo terus mendekatinya. Dengan pendekatan yang singkat, ternyata Sehyun menyembunyikan banyak hal di belakang Taeo.
Selain berkencan dengan Taeo, Sehyun juga memiliki kekasih lain. Dia bahkan sering memanfaatkan banyak laki-laki yang mendekatinya. Termasuk memanfaatkan Taeo.
Semua sifat buruk Sehyun itu hanya diketahui oleh Songi. Sehingga, apakah di season kedua, Taeo akan mengetahui sifat buruk Sehyun? Jika iya, mungkin kah Songi yang memberitahunya?
3. Hubungan O Garin dan Choe Hun
ADVERTISEMENT
Hubungan di antara O Garin (Choi Ri) dan Choe Hun (Kang Tae Oh) ini cukup menggemaskan. Keduanya tidak berkencan, tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Di saat Garin terpuruk, Choe Hun siap membantunya, begitu sebaliknya.
Tetapi, Choe Hun akhirnya mengetahui bahwa Garin adalah anak konglomerat yang sedang dicari. Dia mengetahuinya dari sebuah pamflet, yang mengatakan akan memberi imbalan 10 juta won atau setara dengan Rp 118 juta, bagi yang bisa menemukan Garin.
Choe Hun yang sedang terpuruk pun sempat terpikir untuk melaporkan Garin, agar bisa mendapatkan uang. Namun karena memiliki rasa pertemanan yang kuat, dia akhirnya mengurungkan niatnya.
Tetapi, bagaimana akhir hubungan mereka berdua? Apakah Choe Hun bisa setia kawan kepada O Garin?
ADVERTISEMENT
4. Perasaan sesungguhnya dari Taeo dan Songi
Taeo dan Songi adalah teman sejak kecil, mereka juga sempat menaruh perasaan satu sama lain. Tetapi, perasaan tersebut tidak pernah mereka ungkapkan.
Meski hanya sebatas teman, tetapi mereka saling membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan. Bahkan keduanya pun bisa saling mengerti perasaan masing-masing.
Hubungan yang rumit di antara keduanya membuat Dohyeon dan Sehyun sempat cemburu. Ditambah ketika Taeo terlalu posesif kepada Songi, membuat pacar mereka semakin mencurigainya.
Dalam akhir episode season pertama, Taeo akhirnya mengetahui hubungan Dahyeon dan Songi. Ekspresi Taeo terlihat sangat kaget ketika mengetahui hal tersebut.
Sehingga, apakah pada akhirnya Taeo dan Songi akan berpacaran? Atau tetap menjadi teman?
5. Cita-cita yang mereka kejar
ADVERTISEMENT
Songi bercita-cita menjadi seorang arsitek. Sehingga dia kuliah di jurusan arsitektur dan juga magang di perusahaan yang bergerak dibidang serupa.
Lalu, Dohyeon bercita-cita menjadi pegawai negeri. Maka dia tidak pernah lupa untuk belajar agar bisa meraih cita-citanya.
Kemudian Choe Hun, bercita-cita menjadi seorang aktor. Dia banyak melakukan casting, tetapi tidak ada satu pun yang lolos.
Sementara O Garin, dia hanya ingin bebas tanpa dikekang oleh orang tuanya. Juga Taeo yang ingin hidup mandiri tanpa bantuan ayahnya.
Apakah mereka bisa mencapai semua cita-cita tersebut?