Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang netizen anonim (selanjutnya disebut sebagai 'A') mengunggah sebuah postingan di komunitas online Nate Pann pada Minggu (26/5). Dia mengaku sebagai korban kekerasan sekolah yang dilakukan oleh mantan anggota Sistar, Hyolyn.
ADVERTISEMENT
Menanggapi unggahan tersebut, agensi Hyolyn, bridgÊ’, merilis pernyataan bahwa mereka telah mengkonfirmasi fakta kepada sang penyanyi, namun ingatannya tidak jelas. Sehingga agensi berencana untuk secara pribadi bertemu dengan korban untuk menyelesaikan masalah.
Lalu, 'A' menanggapi pernyataan itu dengan membuat unggahan lagi di Nate Pann. Dia menyatakan tidak ingin bertemu langsung dengan Hyolyn. Ia mengklaim bahwa Hyolyn belum membaca pesan langsung (DM) darinya, dan meminta pelantun 'Dally' ini untuk secara pribadi menghubunginya melalui telepon dan meminta maaf.
Kemudian postingan yang diunggah 'A' tiba-tiba dihapus, dan agensi Hyolyn merilis pernyataan kedua. Mereka mengatakan akan mengambil tindakan hukum terkait permasalahan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, bridgÊ’ juga mengungkapkan penyesalannya terhadap media yang melaporkan klaim korban tanpa konfirmasi terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
"Karena klaim sepihak yang tidak dikonfirmasi ini, citra dan reputasi seorang seniman yang berjuang selama 10 tahun terakhir telah sangat rusak, dan promosinya dalam industri hiburan sangat terganggu," ujar bridgÊ’ dalam pernyataannya seperti dikutip Soompi.
"Hyolyn tidak akan menghindari hal-hal yang terkait dengannya, dan agensi akan meminta orang yang membuat unggahan tersebut bertanggung jawab atas penghinaan dan pencemaran nama baik (terhadap karakter Hyolyn)," lanjutnya.
bridgÊ’ lalu menegaskan, jika 'A' terus mengeksploitasi Hyolyn dan berupaya menyesatkan opini publik, mereka tidak akan duduk dan menonton, tetapi akan mengambil tindakan hukum yang lebih kuat.
"Kami meminta maaf sekali lagi kepada mereka yang peduli tentang Hyolyn karena menimbulkan kekhawatiran yang tidak diinginkan," pungkas bridgÊ’.
Lalu, seseorang yang mengaku sebagai 'A' kemudian memberikan komentar di artikel pernyataan dari bridgÊ’. Dia mengaku telah menerima balasan DM dari Hyolyn.
ADVERTISEMENT
"Dia (Hyolyn) berkata, 'Aku baru saja tiba di bandara setelah menyelesaikan jadwal luar negeriku. Maaf, aku terlambat menghubungimu. Jika tidak apa-apa, aku ingin bertemu dan berbicara denganmu sekarang. Bisakah kamu mengirimkanku informasi kontakmu?' Namun, aku belum mendengar kabar darinya lagi dalam enam jam," tulis 'A' dalam komentarnya.
"Aku mendengar dari beberapa teman SMP kami bahwa dia menanyakan informasi kontakku, jadi aku langsung memberinya nomorku melalui DM, tetapi sejak itu aku tidak mendengar apa-apa. Nate telah memblokir alamat IP-ku. Setelah mengatakan dia ingin bertemu dan berbicara, dia mengubah pendiriannya tanpa menghubungiku dan sekarang mengatakan bahwa dia akan menuntut," tulisnya lagi.
Menanggapi komentar tersebut, pihak bridgÊ’ belum memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Hyolyn juga belum mengatakan apa-apa terkait tuduhan ini.
ADVERTISEMENT