Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Agensi Baekhyun EXO Resmi Laporkan Ujaran Kebencian ke Polisi
16 April 2025 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
INB100, agensi yang menaungi Baekhyun EXO, baru saja mengumumkan perkembangan terbaru terkait langkah hukum atas penyebaran informasi palsu dan unggahan jahat yang ditujukan kepada sang artis.
ADVERTISEMENT
Melalui pernyataan resmi yang diunggah di Instagram Stories @inb100_official pada Rabu (15/4), pihak agensi menyampaikan bahwa mereka telah mengumpulkan berbagai bukti komentar dan unggahan bernada kebencian terhadap Baekhyun.
Bukti tersebut dikumpulkan dari sejumlah platform media sosial seperti X dan YouTube, komunitas daring seperti DC Inside, Theqoo, Nate Pann, serta Daum Cafe seperti Women’s Generation, Soul Dresser, dan Jjukbbang Cafe.
"Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para penggemar yang telah secara konsisten melaporkan insiden ini dan dengan sabar menantikan perkembangan demi melindungi hak dan kepentingan Baekhyun," tulis agensi dalam laman Instagram Stories inb100_official, Rabu (15/4).
Lebih lanjut, INB100 mengungkapkan bahwa pada 15 April mereka juga telah secara resmi mengajukan laporan kepada Kantor Polisi Gwangjin di Seoul. Tuduhan yang diajukan meliputi penghinaan, pencemaran nama baik, penyebaran informasi palsu, serta pelecehan seksual terhadap pelaku.
ADVERTISEMENT
Agensi menegaskan bahwa mereka akan terus memantau unggahan-unggahan berbahaya secara mandiri, serta menindaklanjuti laporan dari para penggemar dengan meninjau, mengumpulkan, dan menyimpan bukti yang ditemukan. Semua itu akan digunakan untuk mendukung tindakan hukum yang akan diambil secara tegas.
"Ke depannya, kami akan menanggapi segala tindakan jahat yang ditujukan kepada artis maupun anggota kami secara tegas, tanpa ada toleransi atau penyelesaian damai, dan akan melakukan yang terbaik untuk melindungi hak dan kepentingan mereka," tegas mereka.