Agensi Minta Maaf Usai Yujin Kep1er Pakai Kaus Berlafaz Allah dan Gambar Ka'bah

2 Desember 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Girl grup K-Pop Kep1er. Foto: Instagram/@official.kep1er
zoom-in-whitePerbesar
Girl grup K-Pop Kep1er. Foto: Instagram/@official.kep1er
ADVERTISEMENT
Member girl grup K-Pop Kep1er, Yujin, baru-baru ini mendapat kecaman dari warganet. Ia dianggap menghina Islam lantaran menggunakan kaus bertuliskan lafaz Allah disertai gambar ka'bah, yang merupakan simbol-simbol suci bagi umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Yujin terlihat mengenakan kaus itu dalam acara Show Champion pada 6 November lalu saat menampilkan lagu terbaru mereka sync-love. Kemudian, tagar #YUJIN_APOLOGIZE_TO_MUSLIM pun mulai bermunculan.
Sadar dirinya menjadi sorotan, Yujin pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui platform penggemar. Tidak hanya itu, agensinya, KLAP Entertainment, juga memberikan pernyataan resmi untuk menanggapi kontroversi ini.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa Yujin dari Kep1er baru-baru ini mengenakan pakaian dengan desain yang menggambarkan konten keagamaan, dan kami telah menghapus semua gambar yang menampilkan pakaian tersebut," tulis agensi seperti dikutip dari Allkpop, Senin (2/12).
Mereka juga mengakui bahwa kelalaian dalam memeriksa pakaian yang digunakan artis mereka menjadi penyebab utama insiden ini.
"Kami ingin meminta maaf kepada semua orang atas kesusahan yang disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan kami. Sebagai grup yang tidak hanya memiliki penggemar Korea tetapi juga penggemar dari seluruh dunia, kami akan sangat berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan serupa di masa mendatang," tambah mereka.
ADVERTISEMENT
Selain Yujin, warganet juga mengecam Ina dari grup BADVILLAIN karena mengenakan kaus bermotif yang sama. Peristiwa ini bermula pada tanggal 27 November, ketika Ina muncul mengenakan kaus tersebut dalam video TikTok bersama Chloe Young.
Konten tersebut langsung mendapatkan kecaman para penggemar. Banyak yang mengkritik Ina melalui kolom komentar video, bahkan seruan pemboikotan terhadap BADVILLAIN pun mulai bermunculan. Para penggemar menjelaskan bahwa desain pada kaus tersebut dianggap tidak menghormati budaya dan simbol keagamaan Islam.
Hanya beberapa jam setelah kontroversi mencuat, Ina tampaknya menyadari kesalahan yang diperbuat. Sekitar tengah malam waktu Korea, ia menggunakan platform komunikasi Bubble untuk menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya mendengar kalian semua...Saya tidak akan pernah tinggal diam + akan terus mendidik diri saya sendiri!! Harap dipahami bahwa banyak hal berada di luar kendali saya... tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin.. Saya dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang telah terluka," tulis Ina.
ADVERTISEMENT
Ia juga berterima kasih kepada para penggemar yang telah mengingatkannya. Bahkan, video TikTok tersebut juga kini telah dihapus. “Terima kasih telah meminta pertanggungjawaban saya,” tambahnya.
Tidak hanya kedua artis K-Pop, Yujin dan Ina, produsen kaus dengan motif kontroversial tersebut, 604SERVICE, juga mendapat kecaman dari warganet. Produk mereka dianggap tidak peka terhadap nilai-nilai budaya dan agama, terutama terkait Islam.
Merespons reaksi keras tersebut, 604SERVICE akhirnya merilis permintaan maaf. Mereka mengakui kesalahan dalam mendesain kaus yang menampilkan lafaz Allah dan gambar Ka'bah tanpa mempertimbangkan makna religiusnya.
“Kami tidak pernah berniat untuk tidak menghormati budaya, agama, atau kelompok mana pun, tetapi kami gagal mempertimbangkan makna yang mendalam dari simbol-simbol tersebut. Kami sangat menyesal atas kesalahan ini,” tulis mereka dalam pernyataan resmi yang diunggah ke media sosial.
ADVERTISEMENT