Agensi Sebut Akun Fan Cafe Fifty Fifty Diretas

Girl grup Fifty Fifty. Foto: Instagram/@we_fiftyfifty

Agensi grup pendatang baru Fifty Fifty, ATTRAKT, merilis pernyataan mengejutkan di mana mereka mengatakan bahwa ada pihak eksternal yang membajak akun fan cafe artisnya tersebut. Akun tersebut mengumumkan bahwa komunitas online milik pelantun lagu Cupid itu akan ditutup pada hari ini, Selasa (27/6).

Tak lama setelah unggahan tersebut, pihak agensi ATTRAKT kemudian kembali merilis pernyataan bahwa postingan sebelumnya adalah salah.

"Ini tidak dilakukan oleh kami tetapi dilakukan karena pengambilalihan akun yang tidak sah oleh kekuatan eksternal. Kami telah mengonfirmasi bahwa mereka telah mengunggah postingan tersebut, yang mengatakan bahwa mereka akan menutup fan cafe resmi," tulis agensi di laman resmi Twitter @we_fiftyfifty.

Pihak agensi ATTRAKT memang tengah berseteru dengan salah satu label musik yaitu Warner Music Korea. Pihak agensi menuding pihak Warner Music Korea mencoba menghasut artisnya untuk melanggar kontrak eksklusif.

Tudingan ini muncul ketika pihak agensi mengumumkan bahwa saat ini Sio, Saena, Aran, dan Keena tengah menghentikan kegiatan grup sementara karena masalah kesehatan. Pernyataan ini muncul saat penggemar mempertanyakan tentang kegiatan promosi yang seharusnya dilakukan oleh Fifty Fifty.

Sebagai artis pendatang baru, Fifty Fifty seharusnya getol melakukan kegiatan promosi. Namun hal tersebut justru tidak dilakukan oleh mereka.

"Sesuai anjuran dokter untuk istirahat 1-2 bulan, kami telah memberikan waktu kepada anggota. Istirahat karena kesehatan mereka yang paling penting," ujar agensi.

Kemudian pihak agensi mengatakan bahwa sebetulnya mereka telah bersiap untuk promosi grup, namun dirusak oleh agensi lain yang telah mendekati para anggota dan meminta mereka untuk menandatangani kontrak dengan mereka.

"Saat kami sedang melakukan persiapan, label lain mendekati para artis dan mencoba membujuk mereka untuk memutuskan kontrak eksklusif mereka. Pihak luar ini, melalui tuduhan fitnah terhadap kami, telah membujuk para artis untuk melakukan kesalahan dengan mengabaikan kontrak hukum mereka dan menandatangani kontrak dengan mereka," tambah agensi.

Agensi mengaku tidak akan tinggal diam dan akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak eksternal tersebut. "Tindakan yang dilakukan oleh pihak eksternal ini tidak hanya menginjak-injak dukungan polos para penggemar untuk grup tersebut, tetapi juga dapat menodai citra grup yang baru debut 7 bulan lalu dan dapat sangat merugikan K-Pop sebagai sebuah industri," ujarnya.

Meski awalnya tidak menyebut siapa pihak eksternal yang mencoba mendekati Sio cs, namun pada 26 Juni mereka mengumumkan secara terang-terangan bahwa yang mencoba mendekati artisnya itu adalah Warner Music Korea.

Agensi telah mengumpulkan bukti dari perusahaan outsourcing yang menawarkan kepada Warner Music Korea untuk menjual grup tersebut dan mereka berencana untuk mengambil tindakan hukum.

"Kami tahu siapa itu. Ini sangat menyakitkan dan menjijikkan. Namun yang ingin saya perjelas bahwa lawan yang saya kemukakan bukanlah Warner Music Korea, melainkan pihak ketiga di balik pertemuan dengan Warner Music Korea. Saya hanya ingin mendengar apa yang dikatakan Warner Music Korea tentang ini," kata CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon saat kepada Star News.

Setelah pernyataan dari Jeon Hong Joon terungkap ke publik, pihak Warner Music Korea pun angkat bicara. Mereka membantah tudingan yang dilayangkan oleh pihak ATTRAKT.

"Warner Music Korea telah bekerja sama dengan FIFTY FIFTY sebagai distributor luar negeri sejak 1 April 2023. Sejak kontrak ditandatangani, kami telah memanfaatkan kemampuan dan jaringan Warner Music Group untuk memastikan kesuksesan FIFTY FIFTY dan agensi mereka. Jadi, kami sangat menyesal telah menimbulkan kecurigaan yang tidak menguntungkan seperti itu," tulis pihak label.

"Warner Music Korea telah berusaha untuk melakukan yang terbaik sebagai distributor global sambil menghormati pendapat artis dan agensi mereka, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai pencapaian kami. Klaim yang dibuat oleh ATTRAKT tidak berdasar, dan sangat disayangkan mereka mengirimkan sertifikasi konten," sambung label.