Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Big Hit Entertainment Jamin Keselamatan Jimin 'BTS'
14 Mei 2018 13:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada awal bulan Mei, seorang pengguna internet yang tidak diketahui identitasnya mengunggah sebuah ancaman online. Ia mengatakan akan menembak Jimin di konser BTS yang rencananya akan dilaksanakan di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat pada 16 September mendatang.
Hal ini direspons oleh Big Hit yang pada hari Minggu (13/5) mengatakan, bahwa tindakan pencegahan akan dilakukan secara serius, terlepas dari autensitas ancaman tersebut.
"Kami berencana untuk melakukan yang terbaik dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan dalam menanggapi aksi yang mungkin membahayakan keselamatan para anggota (BTS) dan juga fans," sebut perwakilan dari Big Hit, seperti dikutip dari Soompi .
Pihak kepolisian Fort Worth juga merespons dengan mengatakan mereka sudah menerima laporan soal isu ini.
ADVERTISEMENT
"(Hal) ini sedang kami selidiki," tulis kepolisian tersebut pada 10 Mei lalu lewat akun Twitter resmi mereka.
Perkembangan kasus ini menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar BTS. Ada di antara mereka yang merasa bersyukur karena Big Hit mengambil tindakan serius, namun, ada juga di antara mereka yang menyesalkan, mengapa hal seperti ini harus terjadi.
Mereka tidak menginginkan Jimin mengetahui maupun merasa terancam karena tindakan pengguna internet itu. Selain itu, mereka juga mendoakan agar Jimin baik-baik saja.
Ini bukan pertama kalinya Jimin mendapat ancaman pembunuhan. Maret tahun lalu, pria kelahiran 1995 itu juga mendapat ancaman serupa.
Terkait hal tersebut, Big Hit mengatakan bahwa sebelumnya, mereka telah melakukan pengawasan ketat seputar ancaman ini, sehingga masalah tersebut akhirnya selesai tanpa ada kejadian apapun.
ADVERTISEMENT
"(Kali ini), Kami berencana untuk mempersiapkan (konser) sembari benar-benar mengawasi masalah ini," pungkas mereka.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini