BIG HIT Minta Maaf karena Beri Informasi Tak Sesuai Soal Insiden Suga BTS

8 Agustus 2024 8:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi, Suga BTS. Foto: Twitter/@BTSofficial
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi, Suga BTS. Foto: Twitter/@BTSofficial
ADVERTISEMENT
Musisi Korea Selatan yang juga personel grup K-Pop BTS, Suga, tengah berada di tengah kontroversi setelah kedapatan mengendarai skuter dalam keadaan mabuk. Terkait insiden ini, baik Suga maupun agensinya, BIG HIT Music, telah merilis permintaan maaf secara resmi. Namun, pernyataan yang disampaikan justru memicu kontroversi lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan sebelumnya, BIG HIT menyampaikan bahwa Suga terjatuh saat mengendarai "kickboard listrik" dalam kondisi mabuk. Pernyataan ini menuai kritik tajam karena tidak sesuai dengan laporan dari pihak kepolisian.
Dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap News, polisi menyatakan bahwa kendaraan yang digunakan Suga adalah skuter listrik dengan jok, bukan kickboard listrik seperti yang disebutkan sebelumnya oleh agensi.
Kesalahan ini memicu kontroversi karena adanya perbedaan dalam hal hukuman antara papan kickboard listrik dan skuter listrik. Papan kickboard listrik, umumnya lebih kecil dan tidak memiliki jok, sementara skuter listrik dilengkapi jok, dianggap lebih berat dan dapat dikenakan hukuman yang lebih berat dalam kasus pelanggaran hukum.
Beberapa orang mengkritik, penggunaan istilah 'kickboard listrik' oleh BIG HIT dianggap sebagai upaya untuk meringankan hukuman yang dihadapi Suga. Hal ini menambah ketidakpuasan publik yang merasa bahwa agensi tidak transparan dalam menangani insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak lama, BIG HIT pun mengeluarkan pernyataan tambahan untuk mengklarifikasi kesalahan tersebut. Mereka meminta maaf atas ketidakakuratan informasi yang diberikan sebelumnya.
"Pertama, kami meminta maaf sebesar-besarnya sekali lagi karena telah mengecewakan banyak orang akibat kejadian yang tidak menyenangkan ini. Kami juga ingin meminta maaf karena telah menimbulkan kebingungan karena terburu-buru mengeluarkan pernyataan tanpa mengkaji berbagai keadaan dengan cermat," tulis BIG HIT dalam siaran tertulisnya yang diunggah di laman komunitas Weverse, Kamis (8/8).
BIG HIT mengakui bahwa mereka sebelumnya menilai produk yang digunakan Suga sebagai kickboard yang dilengkapi dengan jok itu sebagai kickboard elektrik, tapi, setelah verifikasi lebih lanjut, mereka menyadari bahwa klasifikasi produk dapat bervariasi tergantung pada kinerja dan spesifikasi, dan cakupan tanggung jawab atas kecelakaan juga berbeda. Agensi menegaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan masalah dan mengakui kekeliruan dalam penyampaian informasi.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang dikatakan beberapa orang, sama sekali tidak ada niat untuk meminimalkan masalah ini. Sekali lagi kami minta maaf karena tidak menyelidikinya lebih dekat dan akibatnya berbicara dengan tergesa-gesa. Di masa depan, setelah klasifikasi produk oleh lembaga investigasi diputuskan, kami akan dengan setia memenuhi tanggung jawab kami," ungkap BIG HIT.
Selain itu, pada tanggal 6 Agustus, setelah Suga diperiksa dan menjalani tes di kantor kepolisian, ia langsung dipulangkan. BIG HIT mengaku tidak menyadari adanya prosedur lebih lanjut yang harus diikuti dan secara keliru percaya bahwa masalah tersebut telah selesai.
Sebelumnya agensi juga bilang bahwa terkait insiden ini, Suga telah didenda dan izin mengemudinya dicabut sebagai bagian dari penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
"Baik agensi kami maupun artis tersebut tidak menyadari bahwa masih ada prosedur lebih lanjut yang harus diikuti dan secara keliru percaya bahwa masalah tersebut telah selesai. Mengingat seriusnya masalah ini, kami mohon maaf karena memberikan informasi yang salah karena kesalahan komunikasi internal," lanjut BIG HIT.
BIG HIT juga mengatakan, baik Suga maupun agensi merasa sangat menyesal karena tidak menjadi teladan dan menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan terjadi saat sang artis tengah menjalankan wajib militer. Mereka juga meminta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa dengan kejadian ini.
"Baik artis maupun agensinya menundukkan kepala untuk meminta maaf karena tidak menjadi teladan dan menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan saat menjalankan wajib militer. Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa."
ADVERTISEMENT
BIG HIT menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan penyelidikan polisi lebih lanjut dan menerima hasil penyelidikan dengan rendah hati.