Dara 2NE1 Dihujani Kritik karena Pengakuan Masa Lalunya

Sandara Park 2NE1. Foto: Instagram/ @daraxxi

Personel 2NE1, Sandara Park atau yang biasa dikenal sebagai Dara, menuai kritikan karena pernyataan masa lalunya. Dalam sebuah episode di kanal YouTube Dara TV, penyanyi yang dijuluki sebagai Vampire Cantik itu mengenang kisah masa remajanya.

Dalam episode 'Dara Tour' yang tayang pada Mei tahun lalu, Dara menikmati perjalanan ke Filipina bersama Minzy. Saat itu, Dara menceritakan sebuah kisah masa remajanya, di mana ada seorang anak laki-laki yang mendekatinya.

“Seorang anak laki-laki mendekati saya dan meminta nomor telepon. Dia sangat imut, jadi saya pikir, kenapa tidak. Tapi ternyata, dia berusia 14 tahun,” kata Dara seperti dikutip dari Allkpop, Jumat (14/2).

Ia melanjutkan bahwa saat itu dirinya berusia 19 tahun, namun ia berbohong tentang usianya dan mengatakan bahwa dirinya berusia 16 tahun. Dara juga menyebut bahwa mereka sempat pergi berkencan beberapa kali, bermain whack-a-mole dan basket di arcade, serta menonton film bersama.

“Saat itu, saya berusia 19 tahun. Itu tepat sebelum saya debut sebagai penyanyi. Tapi saya berpikir, siapa tahu kapan saya akan bertemu dengannya lagi, jadi saya berbohong tentang usia saya. Tapi kemudian saya tiba-tiba debut, dan usia asli saya terungkap di TV. Saya tidak pernah menghubunginya lagi setelah itu," kenang Dara.

Mendengar cerita ini, Minzy tertawa dan berkata, “Anak itu ketipu.”

Dara 2NE1. Foto: Instagram/ @daraxxi

Meski episode tersebut telah tayang sejak Mei tahun lalu, tayangan itu kembali viral baru-baru ini dan pernyataan Dara pun menuai kritik tajam. Banyak netizen global menganggap tindakannya bermasalah.

“Ini hampir seperti pelanggaran seksual,” tulis seorang netizen. “Jika gendernya dibalik, ini pasti dianggap sebagai kejahatan serius,” tambah yang lain.

Pendapat publik pun beragam. Di beberapa negara, Dara yang berusia 19 tahun saat itu dianggap sudah dewasa, sementara anak laki-laki berusia 14 tahun masih dikategorikan di bawah umur. Namun, menurut hukum Korea Selatan, baik Dara maupun anak tersebut masih dianggap sebagai remaja, karena usia legal untuk dewasa di Korea Selatan adalah 20 tahun.

Menanggapi kontroversi tersebut, saluran YouTube Dara telah mengedit bagian tersebut dari video terkait.

“Beberapa bagian dari episode ini telah diedit ulang untuk menghindari potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul karena perbedaan budaya,” tulis manajemen.

Manajemen juga meminta publik untuk tidak menyebarkan spekulasi tanpa dasar atau komentar negatif terhadap artis berdasarkan konten video ini.

“Kami akan terus memantau situasi ini secara cermat dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap segala upaya yang dapat merusak reputasi artis,” tambahnya.