news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Di Sidang Perdana, HYBE Minta NJZ Hentikan Aktivitas di Luar ADOR

8 Maret 2025 16:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara HYBE dan NJZ—sebelumnya dikenal sebagai NewJeans—semakin memanas. Pada 7 Maret, sidang pertama terkait kasus ini akhirnya digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
ADVERTISEMENT
Sidang ini terkait permohonan ADOR untuk mempertahankan statusnya sebagai manajemen resmi NJZ serta mencegah para member menandatangani kontrak iklan secara mandiri. Kasus ini bermula dari gugatan yang diajukan ADOR pada Desember 2024 guna mengonfirmasi bahwa kontrak eksklusif dengan NJZ tetap berlaku hingga 2029.
Dalam persidangan, kuasa hukum ADOR menegaskan bahwa tidak ada alasan yang sah untuk mengakhiri kontrak. Mereka menyatakan bahwa kewajiban utama dalam kontrak eksklusif adalah menyediakan kesempatan berkarier serta menyelesaikan pembayaran keuntungan, yang telah dipenuhi oleh ADOR.
“Kewajiban utama dalam kontrak eksklusif adalah menyediakan kesempatan berkarier dan menyelesaikan pembayaran keuntungan. ADOR telah memenuhi kewajiban tersebut, yang menjadikan NJZ sebagai bintang global. Setiap anggota telah menerima pembayaran sebesar 5 miliar KRW (sekitar Rp 56 miliar),” kata kuasa hukum ADOR dikutip dari Allkpop, Sabtu (8/3).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ADOR juga menyoroti investasi besar yang telah diberikan HYBE kepada NJZ, yaitu sebesar 210 miliar KRW (sekitar Rp 2,3 triliun). Agensi tersebut menilai bahwa klaim NJZ bertentangan dengan fakta dan lebih didasarkan pada spekulasi.
“Tidak ada perusahaan yang akan bertindak bodoh dengan mendiskriminasi atau merugikan grup sebesar itu. Kontrak eksklusif tidak bisa dibatalkan hanya berdasarkan dugaan semata,” tambah pihak ADOR.
ADOR juga menyatakan bahwa pemberitahuan pemutusan kontrak yang diajukan oleh NJZ tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Oleh karena itu, agensi berupaya untuk memastikan bahwa kontrak eksklusif mereka tetap berlaku hingga 31 Juli 2029 serta mencegah anggota NJZ menandatangani kontrak iklan atau menjalankan aktivitas lain tanpa persetujuan ADOR.
ADVERTISEMENT
Perselisihan ini bermula pada 28 November 2024, ketika NJZ mengadakan konferensi pers darurat dan mengumumkan niat mereka untuk mengakhiri kontrak dengan ADOR. Mereka menyatakan bahwa kontrak tersebut akan berakhir tepat tengah malam pada hari itu.
NJZ juga memperkenalkan nama baru mereka untuk aktivitas independen serta mengumumkan perilisan lagu baru di 'ComplexCon' di Hong Kong pada 23 Maret mendatang. Namun, ADOR tetap bersikeras bahwa kontrak eksklusif masih berlaku hingga 2029, dan persidangan hukum terus berlanjut.

Bantah Abaikan Hanni NJZ

Hanni NewJeans atau NJZ. Foto: Instagram/ @newjeans_official
ADOR juga merilis rekaman CCTV yang diduga menunjukkan anggota ILLIT membungkuk ke Hanni di gedung HYBE Labels, serta percakapan KakaoTalk antara Hanni dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, terkait insiden ‘ignore her’.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hanni mengeklaim bahwa ia mengalami perlakuan diskriminatif dari manajer ILLIT. Insiden ini, yang dikenal sebagai "ignore her", diduga terjadi pada 27 Mei 2024, ketika Hanni bertemu beberapa anggota ILLIT di gedung HYBE Labels. Menurut Hanni, manajer ILLIT meminta para anggota untuk "mengabaikannya" sebelum mereka berpapasan.
Ia kemudian melaporkan kejadian ini sebagai bentuk pelecehan di tempat kerja, bahkan bersaksi dalam sidang audit Majelis Nasional pada Oktober tahun lalu.
Untuk membantah klaim Hanni, pihak ADOR menghadirkan rekaman CCTV dari gedung HYBE sebagai bukti baru dalam sidang pengadilan ADOR vs. NJZ pada 7 Maret. Setelah sidang, label tersebut juga mendistribusikan rekaman tersebut ke media, dengan menyatakan, “Kami telah mengonfirmasi bahwa tiga anggota ILLIT membungkuk 90 derajat kepada Hanni di lorong.”
ADVERTISEMENT
Selain rekaman CCTV, ADOR juga mengungkapkan percakapan KakaoTalk antara Hanni dan Min Hee Jin yang menunjukkan bahwa pada awalnya Hanni “tidak ingin memperbesar masalah ini”, tetapi Min Hee Jin yang justru “memperkeruh situasi”.
Menanggapi hal ini, Hanni kemudian membalas melalui unggahan di laman Instagram NJZ Official. Hanni mengatakan bahwa ia mengingat semuanya dengan tepat dan sebenarnya ingin berbicara di pengadilan lebih awal, tetapi menahannya.
Hanni juga mempertanyakan bagaimana satu bagian dari percakapan bisa diambil dan maknanya diubah untuk menguntungkan sudut pandang tertentu, padahal ia sendiri yang menulis pesan tersebut
"Bagaimana Anda bisa mengambil satu bagian dari percakapan dan mengubah maknanya untuk menguntungkan sudut pandang Anda, sementara saya adalah orang yang menulis pesan itu. Sementara Anda menampilkan diri sebagai perusahaan yang menginginkan yang terbaik bagi kami. Tolong berhenti mengangguku ADOR dan HYBE," tutup Hanni.
ADVERTISEMENT