Episode Terakhir Drama When the Phone Rings Banjir Kritikan

6 Januari 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin pemain drama When the Phone Rings dok. Instagram @yoo_yeonseok
zoom-in-whitePerbesar
Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin pemain drama When the Phone Rings dok. Instagram @yoo_yeonseok
ADVERTISEMENT
Drama When the Phone Rings dari MBC telah berakhir. Drama dengan 12 episode itu berakhir berhasil menempati posisi teratas untuk peringkat drama yang paling menarik perhatian di minggu ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan survei dari Good Data Corporation, When the Phone Rings berhasil mempertahankan posisi No.1 dalam daftar mingguan drama TV yang paling banyak dibicarakan selama dua minggu berturut-turut. Penilaian ini diambil dari berbagai sumber, seperti artikel berita, blog, komunitas daring, video, hingga media sosial yang membahas drama tersebut.
Namun, meski meraih kesuksesan besar, episode terakhir When the Phone Rings justru menuai kontroversi. Banyak penonton menilai alur cerita di akhir drama tersebut menyiratkan konflik Israel-Palestina meskipun judul dan latarnya bersifat fiktif.
Dalam episode terakhir, Baek Sa Eon (Yoo Yeon Seok) diceritakan menghilang. Setelah beberapa bulan, Hong Hee Joo (Cha Soo Bin) akhirnya menemukan Sa Eon di negara fiktif bernama Republik Argan. Hong Hee Joo kemudian menyusul Sa Eon, saat di perjalanan Hee Joo sempat ditangkap oleh pemberontak sebelum akhirnya diselamatkan oleh Sa Eon.
Aktor Korea Yoo Yeon Seok Foto: Instagram/@yoo_yeonseok
Salah satu adegan yang paling menuai kritik adalah ketika Hong Hee Joo yang kembali bekerja sebagai penerjemah bahasa isyarat. Saat itu ia menjadi penerjemah untuk Na Yu Ri (Jang Gyu Ri) yang melaporkan situasi tegang antara dua negara fiktif, Paltima dan Izmael.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut, Paltima dituduh melakukan serangan udara terhadap Izmael sambil menyandera warga negara Korea. Meskipun kedua negara tersebut fiktif, banyak penonton dengan cepat menghubungkannya dengan konflik Israel-Palestina.
Kritik pun bermunculan, dengan tuduhan bahwa drama ini menyebarkan propaganda atau salah menggambarkan realitas konflik yang sebenarnya.
Akibat kontroversi ini, sutradara Park Sang Woo dan penulis skenario Kim Ji Woon mendapat banyak tuntutan dari penonton untuk meminta maaf secara terbuka. Sebagian penonton bahkan mendesak agar adegan yang dianggap kontroversial segera dihapus.
"tolong banget buat episode terakhir diganti atau diapain gitu yang bener itu "Serangan udara Izmael berlangsung di Paltima" bukan sebaliknya. Kecewa banget. Free Palestine 🇵🇸🇵🇸🇵🇸," tulis akun Instagram @/sangkayaraya.
"padahal suka banget sama drakor nya tapi kenapa harus ada berita yg kaya gitu?? mana faktanya di putar balikann🥺🥺" timpal akun Instagram @/sit.umairoh.
ADVERTISEMENT