Idola K-Pop yang Bangun Agensi dan Label Sendiri sejak Muda

12 September 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Idola K-Pop yang Bangun Agensi dan Label Sendiri sejak Muda Foto: IG daniel.k.here, woozico0914
zoom-in-whitePerbesar
Idola K-Pop yang Bangun Agensi dan Label Sendiri sejak Muda Foto: IG daniel.k.here, woozico0914
ADVERTISEMENT
Kebanyakan idola K-Pop tergabung di agensi hiburan demi kelancaran karier mereka. Tapi, banyak juga yang akhirnya membangun miliknya sendiri sejak masih muda, karena mencari yang cocok bukanlah perkara mudah.
ADVERTISEMENT
Siapa saja idola K-Pop yang sudah punya agensi dan labelnya sendiri? Simak di bawah ini, yuk!

Kang Daniel

Usai kontraknya dengan boyband Wanna One habis, Kang Daniel dilaporkan akan gabung di LM Entertainment. Tapi dia membatalkan kontraknya karena sejumlah pelanggaran dari pihak agensi.
Setelah kasus ini selesai, dia akhirnya mendirikan agensi sendiri yakni Konnect Entertainment dan KD Corporation. Pelantun Waves ini juga terdaftar sebagai CEO dari dua perusahaan itu.

Zico

Di 2019, Zico membangun KOZ Entertainment dengan bantuan sejumlah mantan staf agensi Seven Seasons, yang dulu menaunginya dengan Block B.
Sementara anggota Block B lainnya masih berada di bawah naungan Seven Seasons.
Nama KOZ diambil dari konser solo pelantun Any Song ini yang berjudul King of the Zungle. Sama seperti Kang Daniel, Zico aktif sebagai CEO, produser, dan musisi solo di agensi miliknya ini.
ADVERTISEMENT

Ravi VIXX

Ravi membangun label musiknya sendiri yang bernama GROOVL1N setelah meninggalkan Jellyfish Entertainment pada 2019. Label ini dia bangun bersama Cold Bay, Chillin Homie, dan Xydo (Park Chi Woong), produser musik yang telah bekerja sama sejak dulu.
Nama GROOVL1N adalah kombinasi kata groove dan goblin, dan berarti legenda keren dari timur. Walau hengkang dari Jellyfish dan punya label musik sendiri, Ravi tetap menyatakan masih aktif bersama VIXX.

Highlight

Sebagai salah satu boyband K-Pop generasi kedua, Highlight dulunya populer dengan nama Beast di bawah Cube Entertainment.
Tapi pada 2016, seluruh anggota memutuskan hengkang dari agensi itu dan membangun agensi sendiri bernama Around Us Entertainment.
Karena nama Beast dimiliki Cube Entertainment secara legal, pelantun Fiction ini menggantinya menjadi Highlight.
ADVERTISEMENT

Jay Park

Sejak hengkang dari 2PM, Jay Park aktif berkarier sebagai musisi hip hop dan R&B sejak 2009. Tapi, pelantun All I Wanna Do ini baru membangun labelnya sendiri pada 2013 yakni AOMG yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
Selain itu, Jay Park juga membangun H1GHR MUSIC pada 2017 dengan harapan bisa mempromosikan musiknya dan menaungi artis baru secara lebih global, termasuk di Seattle dan Korea Selatan.
Laporan: Thahira