Infografik: Bedanya Valentine, White Day, dan Black Day di Korea

Infografik perbedaan Valentine's Day, White Day, dan Black Day di Korea. Foto: Sabryna Muviola/kumparan

14 Februari adalah waktunya Valentine's Day. Setiap tanggal ini tiba, masyarakat dari berbagai belahan dunia, termasuk Korea Selatan, merayakannya dengan memberikan cokelat atau hadiah kepada orang yang disayangi.

Akan tetapi, di Korea sebenarnya ada tiga hari yang digunakan untuk merayakan momen-momen yang berhubungan dengan kasih sayang, pasangan, bahkan meratapi kejombloan.

Pada perayaan Valentine's Day, para wanita di Korea akan memberikan cokelat atau hadiah lainnya kepada pria yang mereka suka atau sayangi.

Pemberian hadiah dari para wanita itu, akan terbalas di hari White Day yang jatuh pada 14 Maret. Hari spesial ini dirayakan oleh para pria, sebagai momen untuk membalas cinta yang mereka dapatkan saat Valentine.

Menurut situs beyondhallyu.com, pada hari ini, para pria biasanya memberikan balasan berupa camilan manis, atau hadiah lain kepada wanita yang telah memberikan mereka cokelat hadiah saat Valentine.

Tak melulu merayakan 'romantisme' para pasangan, di Korea Selatan ada juga yang namanya Black Day.

Black Day adalah hari yang dirayakan oleh para jomblo atau mereka yang belum memiliki pasangan. Biasanya, hari ini ditandai dengan para jomblo yang berkumpul dengan teman-teman mereka, dan menyantap Jajangmyeon, atau mi dengan pasta kacang hitam. Dalam hari ini, para jomblo saling menghibur, atau bahkan merayakan kebebasan karena tidak terikat dalam hubungan romantis.

Selengkapnya, yuk, simak dalam infografik berikut.

Bedanya Valentine's Day, White Day, dan Black Day di Korea. Foto: Sabryna Muviola/kumparan