Jay Park Diterpa Isu Rasisme

30 Januari 2019 18:19 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Korea-Amerika, Jay Park. (Foto: Instagram/@jparkitrighthere)
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Korea-Amerika, Jay Park. (Foto: Instagram/@jparkitrighthere)
ADVERTISEMENT
Musisi berdarah Amerika-Korea Selatan, Jay Park, tengah menjadi sorotan netizen dan penggemar K-Pop. Sebab, pria kelahiran 1987 ini dianggap membuat pernyataan yang tidak sensitif terkait isu rasisme.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula saat Jay membuat postingan mengenai Avatar Darko, seorang musisi dari label yang dikepalainya, H1GHR MUSIC. Dalam postingan video yang diunggah pada Rabu (30/1) itu, terlihat sosok sang rapper menyanyikan lagu 'Truly Unruly', dengan gaya rambut dreadlock.
Sebagian netizen pun mengomentari penampilan rapper itu. Sebab gaya dreadlock yang digunakan oleh orang non-kulit hitam, sering dianggap sebagai tindakan tidak sensitif. Salah satu alasan di baliknya adalah karena orang berkulit hitam sering mendapatkan diskriminasi karena rambut natural mereka itu. Sementara, orang-orang dari ras lain menggunakan gaya rambut tersebut untuk terlihat 'keren' dan membuat 'fashion statement'.
Setelah netizen mulai ramai meninggalkan komentar dalam laman Instagram-nya terkait masalah tersebut, Jay Park tidak bungkam. Pelantun 'All I Wanna Do' itu membalas pernyataan para netizen dengan komentar di kolom Instagram-nya.
ADVERTISEMENT
"Menyukai musik seseorang atau tidak adalah pilihan personal. Tapi, membenci seseorang karena gaya rambut mereka... Maaf, tapi BUKAN begitu. Jay Park dan Avatar Darko tidak pernah menghina kebudayaan tersebut dan (kami) selalu membalas cinta (yang kami terima)," tulis Jay Park.
"Ini seperti mengatakan orang non-Asia tidak boleh menggunakan bahasa Korea dan tidak seharusnya mendengarkan K-Pop, karena mereka tidak mengalami penderitaan yang dialami orang Korea (kalau kau tidak tahu soal ini, coba cari tahu). Ini tahun 2019 dan setiap kebudayaan, setiap pengaruh etnis saling memengaruhi. Semua ini adalah rasa cinta dan tak ada hal lain di luar itu."
"Jika aku terdengar seperti orang bodoh karena komentar ini, kurasa aku (memang) orang bodoh," tutupnya.
Jay Park (Foto: Instagram/@jayparkitrightthere)
zoom-in-whitePerbesar
Jay Park (Foto: Instagram/@jayparkitrightthere)
Alih-alih membuat tenang, komentar ini semakin menyulut kemarahan netizen. Netizen berbondong-bondong meninggalkan komentar dalam postingan Instagram Jay Park, yang pada akhirnya membuat pria itu mengunci kolom komentar pada postingan-nya.
ADVERTISEMENT
Setelah Jay Park men-non-aktifkan kolom komentar, netizen pun melampiaskan kemarahan mereka di Twitter. Ramainya pembicaraan mengenai hal ini bahkan menjadikan nama Jay Park menjadi salah satu trending topic dunia.
Jay Park masuk trending topic dunia, Rabu (30/1). (Foto: Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Jay Park masuk trending topic dunia, Rabu (30/1). (Foto: Twitter)
Tak sedikit di antara netizen yang merasa kalau apa yang dikatakan Jay Park sangat tidak sensitif. Mereka juga mempertanyakan mengapa Jay bisa berkata demikian.
Bagaimana pendapatmu?