JB GOT7 Ganti Nama Panggung Jadi Jay B, Apa Alasannya?

Boyband K-Pop, GOT7 Foto: JYP Entertainment

JB GOT7 alias Lim Jae Bum awalnya dipromosikan sebagai leader grup tersebut dengan nama panggung JB.

Namun kini, dia telah merilis musik dengan di bawah moniker Def. dan mengubah nama panggungnya sebagai musisi solo menjadi Jay B. Dia bilang, nama tersebut digunakan untuk menunjukkan gaya hip hop RnB dengan daya tarik populer.

"Sementara, saya juga ingin melakukan hal-hal lain sebagai Def. yang merupakan nama saya sebelum menjadi trainee," ujar dia, dilansir Soompi.

"Jadi seperti yang telah saya lakukan sampai sekarang, saya bisa merilis mixtape dengan nama itu, atau membuka pameran fotografi, atau karya fiksi lainnya. Saya ingin bekerja secara alami pada hal-hal yang harus saya lakukan dan hal-hal yang ingin saya lakukan," lanjut Jay B.

Kesibukan Jay B Setelah GOT7 Hengkang dari JYP Entertainment

Jay B dok IG jaybnow.hr

Ketika meninggalkan JYP Entertainment, CEO Jung Wook mengatakan kepadanya bahwa pekerjaan sebenarnya dari seorang leader grup akan dimulai.

"Sekarang saya menyadari bahwa kata-katanya benar," aku dia.

Jay B mengatakan saat ini bertanggung jawab pada seluruh proses rekaman dengan label baru, dan single Encore dari GOT7 yang belum lama dirilis.

"Saya bangga melakukan sesuatu yang berbeda dari yang pernah saya lakukan sebelumnya. Single tersebut menunjukkan bahwa kami belum bubar, jadi langkah selanjutnya bahkan lebih penting," katanya.

Saat berpromosi sebagai GOT7, Jay B sering memikirkan banyak hal khususnya apa yang harus dilakukan oleh mereka sebelum tampil. Sebab, idola K-Pop kelahiran 6 Januari 1994 ini ingin berpartisipasi secara langsung dalam setiap prosesnya.

"Saya ingin tahu setiap langkah dari proses pembuatan album, pembuatan lagu, dan seberapa sulitnya itu. Itu adalah pola pikir untuk memulai dari bawah dan dengan rendah hati, tentu saja saya membutuhkan banyak keberanian," kata Jay B.

Jay B menyadari saat ini sedang berada di sebuah posisi baru namun jumlah pengetahuannya masih terbatas, sehingga dia takut ada kesenjangan yang begitu besar untuk dihadapi.

"Tapi saya tahu bahwa jarak hanya akan bertambah lebar jika saya bertahan, jadi saya memutuskan untuk menyelam secepat mungkin dan di sinilah saya sekarang," terangnya.