Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Biden dan BTS akan membahas tentang cara mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia sekaligus merayakan bulan warisan Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI).
"BTS akan bergabung dengan presiden Biden untuk menghentikan inklusi dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi isu yang lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir," tulis pihak Gedung Putih dalam surat pernyataannya dikutip Soompi, Jumat (27/5).
Grup boy band yang digawangi RM, Jin, Suga, J-hope, Jimin, V, dan Jungkook ini diharapkan bisa membawa pengaruh positif ke seluruh dunia. Seperti diketahui, grup idol di bawah naungan BIG HIT Music ini menjadi grup idol populer di dunia.
"Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan hal positif ke seluruh dunia," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menyusul terkait pertemuannya BTS dan Joe Biden, RM berbagi di komunitas penggemar. Ia juga menyinggung soal gedung putih yang merupakan kantor utama Presiden AS.
“Selama saya hidup, segala macam hal terjadi. Karena kita pergi untuk tujuan yang baik, kita akan mendapat kunjungan yang baik. Ketika saya pergi berlibur ke Amerika Serikat sebelumnya, saya hanya melihat [Gedung Putih] dari jauh. [Kali ini,] saya bisa masuk ke dalam. Karena kami pergi berkat kalian semua, [kunjungan] ini juga milik kalian," tulis RM.
Seperti diketahui pada 2017, BTS dan agensi mereka bekerja sama dengan UNICEF untuk membuat kampanye anti-kekerasan “LOVE MYSELF” dan grup tersebut memperbarui komitmen mereka terhadap program tersebut tahun lalu. Sejak itu, kampanye tersebut terus mengumpulkan dana untuk membantu UNICEF dalam misinya untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
Juli tahun lalu, BTS ditunjuk sebagai utusan khusus presiden oleh Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae In. Pada bulan September berikutnya, kelompok tersebut bergabung dengan Moon Jae In pada sesi ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagi pesan harapan bagi kaum muda di tengah pandemi COVID-19 .