Jungkook BTS Dapat Ancaman Pembunuhan dari Sasaeng

Jungkook BTS. Foto: Instagram/@jungkook.97

Sasaeng atau penguntit kembali membuat ulah. Baru-baru ini member BTS, Jungkook, dilaporkan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang sesaeng.

Sebuah akun Instagram bernama @chu02859 yang diduga sebagai sasaeng itu bahkan secara terang-terangan mengunggah postingan ancaman itu di laman media sosialnya. Ancaman itu dialamatkan kepada Jungkook usai member termuda BTS itu meminta agar sasaeng setop mengirim makanan ke rumahnya.

"Tolong jangan kirim makanan ke rumah saya, saya toh tidak akan memakannya. Saya berterima kasih atas pemikiran itu, tapi saya bisa makan denga baik. Jadi urus makananmu sendiri, aku mohon. Jika Anda mengirimkannya sekali lagi, saya akan memeriksa nomor pesanan tanda terima dan mengambil tindakan. Jadi hentikan," tulis Jungkook di laman penggemar, Weverse.

Kelakuan sasaeng itu pun membuat geram para ARMY—sebutan untuk fan BTS. Para penggemar pun ramai-ramai meminta agar BIGHIT Music dan HYBE, agensi yang menaungi BTS untuk melindungi Jungkook.

ARMY juga menemukan bahwa pengguna akun sasaeng tersebut juga dikenal dengan nama lain. Di mana sebelumnya ia diketahui bernama Amina yang sebelumnya menggunakan nama akun Biko, rigkj_holl, dan swhgyt, seorang gadis yang diduga masih berusia 17 tahun.

Menurut laporan Koreaboo, sasaeng asing itu diduga pernah tinggal di Korea Selatan sehingga bisa mendapatkan alamat Jungkook. Banyak ARMY menduga bahwa sasaeng tersebut berasal dari Indonesia karena IP yang ditemukan IP Indonesia.

Apa itu sasaeng?

Sasaeng di kalangan fans K-Pop dikenal sebagai sekelompok penguntit. Mereka rela melakukan berbagai cara demi menarik perhatian idola.

Istilah sasaeng berasal dari bahasa Korea, yakni sa (pribadi) dan saeng (kehidupan). Artinya orang yang suka mengganggu kehidupan pribadi.

Fenomena sasaeng sudah lama dan masih terjadi hingga saat ini. Sasaeng bukan cuma berulah di negara asal artis K-Pop. Mereka ada di berbagai negara dan meneror idola dengan beragam cara.

Tujuannya cuma satu, yakni agar sang idola mengingat wajah mereka, meski dengan cara buruk.

Sasaeng tak hanya bisa melancarkan serangan fisik, tapi juga meneror wilayah pribadi seperti rumah orang tua dan apartemen para selebriti Korea Selatan. Di lokasi-lokasi privat itu, sasaeng rela menunggu berjam-jam demi bertemu pujaan hati mereka, walau hanya sepintas.