K-Popedia: Istilah Bias dalam Fandom K-Pop

1 Mei 2020 15:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fans boyband K-Pop Highlight. Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fans boyband K-Pop Highlight. Foto: Masajeng Rahmiasri/kumparan
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang punya teman fans K-Pop, atau kamu baru saja bergabung dalam sebuah fandom, pasti sering mendengar kata 'bias', diucapkan para fans. Kata ini, memang menjadi salah satu istilah yang sudah menjadi bagian dari kultur fandom K-Pop.
ADVERTISEMENT
Banyak yang mungkin akhirnya penasaran, bias itu artinya apa sih? Terus, dipakainya untuk apa?
Nah, dari pada kamu bingung, simak ulasan singkat soal istilah bias dalam kehidupan fandom K-Pop berikut ini, yuk.

Makna Bias di Kalangan Fans K-Pop

V BTS. Foto: Big Hit Entertainment
Berdasarkan kamus Cambridge sendiri, bias memiliki pengertian, "Showing unfair support for or opposition to someone or something because of your personal opinions."
Dalam bahasa Indonesia ini artinya, 'Menunjukkan dukungan yang tak adil' atau bisa juga berarti 'Penentangan terhadap seseorang atau sesuatu karena pendapat pribadi'.
Di kalangan fandom K-Pop, bias sendiri merujuk pada pengertian yang pertama, namun dengan arti memberikan dukungan kepada satu orang, lebih banyak dari yang lainnya.
Secara umum, kata 'bias' dalam K-Pop artinya anggota paling favorit dari sebuah grup. Karena grup K-Pop seringkali terdiri dari banyak anggota, penggemar biasanya memiliki satu orang yang paling mereka sukai, di antara anggota lainnya.
Fans di konser NCT Dream di Jakarta Foto: Niken Nurani/kumparan
Misalnya kamu paling suka idola A karena suaranya bagus, atau idola B karena jago nge-dance. Nah, orang yang paling disuka itulah yang biasa disebut bias.
ADVERTISEMENT
Sebut saja, kamu paling menyukai Jungkook dari BTS. Maka kamu bisa bilang, "biasku di BTS itu Jungkook." Begitu juga jika kamu menyukai idola dari grup lainnya.
Kalau kamu mendapat pertanyaan, siapa bias kamu? Itu artinya kamu ditanya soal idola K-Pop, yang paling kamu suka. Contoh, "biasnya siapa nih?" Kamu bisa jawab, "biasku Irene Red Velvet," "biasku Sana Twice," atau "biasku Jaehyun NCT," dan seterusnya.
Saat ini kata bias juga digunakan di luar fandom idola K-Pop, seperti penggemar para aktor dan aktris Korea Selatan.

Macam Istilah Bias

Baekhyun EXO rilis album debut solo, 'City Lights'. Foto: Twitter/weareoneEXO
Kata bias di kalangan fans kemudian berkembang. Ada ulitimate bias dan bias wrecker. Keduanya punya makna yang berbeda, lho. Penasaran? Simak rangkumannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Ultimate Bias

Fans GOT7, Mutia, Adinda dan Difa. Foto: Anissa Maulida/kumparan
Ultimate bias artinya anggota terfavorit nomor satu dalam list kamu. Beberapa orang sering punya lebih dari satu bias, namun pasti memiliki ultimate bias atau sering disingkat ult bias. Kata ultimate sendiri memang berarti terakhir, paling, atau pokok.
Misalnya, bias kamu di NCT Dream adalah Haechan, Jeno, dan Jaemin. Nah, di antara mereka, kamu paling suka Haechan. Jadi, ultimate bias kamu adalah Haechan.

Bias Wrecker

Keseruan fans nonton film BTS Foto: Maria Gabrielle Putrinda
Bias artinya anggota terfavorit, sedangkan wrecker artinya pematah atau perusak. Setelah dikombinasikan dalam K-Pop, bias wrecker merujuk pada anggota yang bisa menggoyahkan hati kamu dalam memilih bias.
Contohnya, bias kamu di Blackpink itu Lisa. Tapi kadang, kamu gemes nih liat performance Jennie dan lupa sama ultimate bias kamu, Lisa. Nah, anggota yang bisa bikin 'kesetiaan' hati kamu sama ultimate bias goyah, disebut dengan istilah bias wrecker.
ADVERTISEMENT
Jangan kaget kalau kamu bertemu fans yang memiliki daftar anggota yang menjadi ultimate bias, dan bias wrecker.
Gimana, sekarang sudah lebih ngerti soal bias di fandom K-Pop? Jadi, bias kamu siapa nih?
Laporan: Thahira