KBS Kecam BBC Terkait Film Dokumenter Burning Sun

21 Mei 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kantor KBS Foto: Ki young/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kantor KBS Foto: Ki young/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor penyiaran milik pemerintah Korea Selatan, KBS, menuntut BBC yang belum lama ini merilis film dokumenter tentang Burning Sun.
ADVERTISEMENT
Dalam film berdurasi 1 jam 6 detik yang dirilis pada Minggu (19/5), BBC sempat menyinggung adanya keterlibatan tim kuasa hukum KBS dalam kasus skandal terbesar di Korea Selatan tersebut.
Dalam film itu, jurnalis Park Hyo Sil mengatakan bahwa kuasa hukum KBS menekan agar Kyung Mi—korban dari Jung Joon Young—mencabut tuntutan hukum dan mengancamnya balik.
"Jurnalis yang tampil dalam film dokumenter BBC News Korea Burning Sun mengeklaim bahwa pengacara KBS menghubungi dan menekan para korban Jung Joon Young. Klaim ini tidak benar dan tidak berdasar," kata kuasa hukum KBS dikutip dari Koreaboo, Selasa (21/5).
Menurut pihak KBS, kuasa hukum yang memberi nasihat kepada korban mengenai konsekuensi hukum yang mungkin terjadi adalah kuasa hukum korban dan bukan perwakilan dari KBS.
ADVERTISEMENT
"Setelah BBC menceritakan bahwa pengacara KBS telah menghubungi para korban, kami ingin memperjelas bahwa para pengacara adalah pihak yang bertanggung jawab dari perwakilan korban," jelasnya.
Seungri dan Jung Joon Young Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Pihak KBS juga menuntut agar pihak BBC merilis permintaan maaf secara resmi terkait pernyataan mereka. Namun, jika peringatan ini tidak diindahkan maka KBS tak segan untuk menempuh jalur hukum.
"Kami menyampaikan penyesalan mendalam terhadap BBC, dan berencana meminta mereka memperbaiki kesalahan mereka dalam siaran pers. Jika tidak, kami akan mempertimbangkan opsi hukum," tegasnya.
Sebelumnya, KBS menjadi sasaran reaksi keras dari warganet usai film dokumenter tersebut dirilis. Di mana dalam video tersebut, jurnalis bernama Park Hyo Sil mengungkap kejadian di tahun 2016.
Korban molka atau rekaman yang direkam secara ilegal Kyung Mi—yang diberi nama samaran dalam film dokumenter tersebut—melaporkannya karena “pelanggaran seksual” dan telah mengambil tindakan hukum terhadap Jung Joon Young.
ADVERTISEMENT
Usai dilaporkan atas kasus tersebut, Jung Joon Young pun mundur dari acara reality show 2 Days & 1 Night. Selama hiatus, tim hukum KBS dilaporkan telah menghubungi Kyung Mi dalam upaya untuk meyakinkan dia untuk membatalkan tuntutan hukum, mengancamnya dengan tuntutan balasan.
"Menurut pengacara, jika tidak cukup bukti, dia bisa menerima hukuman berat karena tuduhan palsu. Dia takut ketika mendengarnya, jadi dia tidak mengambil tindakan hukum," kata jurnalis Park dalam narasinya.
Kemudian, Kyung Mi mengeluarkan pernyataan publik yang mengatakan Jung tidak melakukan kesalahan apa pun dan meminta maaf padanya. Agensi Jung pun kemudian mengadakan konferensi pers.
Ketika Kyung Mi membatalkan gugatannya, tim produksi 2 Days & 1 Night membuat episode “selamat datang kembali” untuk membawa Jung kembali ke acara tersebut. Kembalinya Jung pun dirayakan di antara sesama pemain, dengan masing-masing berkomentar tentang bagaimana Jung adalah “maknae pembuat onar.”
ADVERTISEMENT
Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak BBC merilis pernyataan apa pun terkait tuntutan KBS.
Bagaimana pendapatmu, Gais?