Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Nama stasiun televisi Korea Selatan, TV Chosun, terseret dalam kontroversi kasus kematian Jang Ja Yeon. Sebab, nama mantan CEO TV Chosun, Bang Jung Oh, muncul dalam pemberitaan KBS mengenai kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Soompi, pada acara berita KBS, 'News 9' yang tayang pada Kamis (21/3), muncul berita yang menyeret mantan CEO ini. Dalam beritanya, KBS menyebutkan bahwa tim investigasi perkara masa lalu dari Kantor Kejaksaan Agung Korea Selatan telah memastikan, Bang Jung Oh dan mendiang Jang Ja Yeon pernah berbicara lewat sambungan telepon.
KBS juga melaporkan bahwa tim investigasi itu menyimpan kesaksian yang menyatakan, unit bisnis grup Chosun Media, Chosun Ilbo, pernah menekan polisi untuk menghapus rekaman percakapan tersebut.
Sebagai tanggapan, pada Senin (25/3), TV Chosun membuat pernyataan resmi dan menyangkal pemberitaan KBS.
"Tidak benar bahwa mantan CEO Bang (Jung Oh) berbicara di telepon dengan Nona Jang. Tidak benar pula bahwa Chosun Ilbo memberikan tekanan kepada kepolisian," tulis mereka dalam pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, TV Chosun juga mengatakan bahwa Bang Jung Oh berencana untuk meminta pembenaran berita kepada Komisi Arbitrase Pers Korea Selatan. Ia juga akan mengambil langkah hukum untuk menuntut reporter KBS, yang menurutnya telah membuat berita palsu.
Bang Jung Oh sendiri merupakan anak kedua Bang Sang Hoon, CEO dari Chosun Ilbo yang dikenal sebagai salah satu koran terbesar Korea Selatan. Bang Jung Oh dikabarkan mundur dari posisinya sebagai CEO TV Chosun pada 2018. Sebab, ketika itu, putrinya yang berusia 10 tahun tertangkap menyiksa sopir pribadi keluarga tersebut.
Selain muncul dalam pemberitaan KBS, nama Bang Jung Oh juga disebut-sebut muncul dalam daftar 'wasiat' aktris Jang Ja Yeon. Daftar ini berisi klaim sang aktris mengenai orang-orang yang pernah memaksanya memberikan pelayanan seksual. Selain Bang Jung Oh, nama pamannya, Bang Yong Hoon, dan beberapa berpengaruh lain juga dikabarkan ada dalam daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, investigasi terhadap kasus kematian Jang Ja Yeon tengah dibuka kembali di Korea Selatan. Tim investigasi bentukan Kantor Kejaksaan Agung tengah berusaha menguak kebenaran dari kasus kematian sang aktris, yang disebut pernah menjadi korban kekerasan seksual oleh banyak figur penting di dunia bisnis dan media Korea Selatan.
Pada 18 Maret, presiden Korea Selatan, Moon Jae In, juga telah memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap kasus tersebut.