Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Buntut dari perselisihan panjang dengan HYBE, Min Hee Jin, akhirnya mengambil langkah tegas dengan mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur eksekutif ADOR . Keputusan ini diumumkan langsung oleh Min Hee Jin melalui pernyataan resmi pada Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataannya, Min Hee Jin tidak hanya menyatakan mundur dari jabatan tersebut, tetapi juga mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri perjanjian antar-pemegang saham yang telah ditandatangani dengan HYBE.
"Hari ini saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai direktur eksekutif di ADOR. Selain itu, kami bermaksud mengakhiri kontrak pemegang saham dengan HYBE dan meminta pertanggungjawaban HYBE secara hukum atas segala pelanggaran kontrak pemegang saham," tulis Min Hee Jin dikutip dari media Korea Chosun, Rabu (20/11).
Min Hee Jin juga mengungkapkan bahwa konflik ini telah berlangsung sejak April, bermula dari audit yang ia sebut sebagai tindakan ilegal oleh HYBE. Selama lebih dari tujuh bulan, ia mengaku berupaya keras untuk menjaga dan mengembalikan kondisi ADOR seperti semula.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Min Hee Jin, HYBE terus menolak untuk mengakui kesalahan dan tidak menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki keadaan. Hal inilah yang membuatnya memutuskan bahwa melanjutkan upaya lebih jauh hanya akan membuang-buang waktu.
Min Hee Jin juga mengungkapkan bahwa ia sebetulnya berharap HYBE akan mengakui kesalahannya dan telah bekerja tanpa lelah untuk melindungi NewJeans di tengah lingkungan internal HYBE yang terdistorsi. "Itulah sebabnya saya mengirim dua email pengungkapan pelanggaran pada bulan April," kata Min Hee Jin.
Min Hee Jin juga menyinggung tindakan HYBE yang dianggapnya sebagai tindakan manipulasi dan tidak pantas dilakukan oleh perusahaan besar.
"Alih-alih merenungkan dirinya sendiri, HYBE justru melakukan kebodohan yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuat kebohongan yang menggelikan dan bahkan memperlihatkan audit ilegal yang memalukan kepada publik," ucap Min Hee Jin.
ADVERTISEMENT
Ia menuding HYBE menjebaknya dengan tuduhan “merampas hak manajemen” dan terlibat dalam serangan yang tidak masuk akal. "Perilaku mereka tidak pantas bagi perusahaan besar yang ditandai oleh ketidaktahuan dan irasionalitas,” tegas Min.
Mengutip Allkpop, Min Hee Jin menegaskan bahwa pengungkapannya kini telah terbukti sah, terkait dugaan kebohongan dan kemunafikan. "Saya tidak pernah berharap mereka bertobat, tetapi saya berharap akan ada kesopanan dasar manusia, keyakinan yang kini tampak naif."
Min Hee Jun pun mengungkapkan kekecewaannya, menurut dia tindakan HYBE pada tahun 2024 akan dikenang sebagai noda yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah K-pop. Meskipun insiden ini belum terselesaikan, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar, termasuk Bunnies dari NewJeans, atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan selama setengah tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Tindakan jahat yang dilakukan satu orang saja tidak boleh mencoreng esensi suatu industri. Itu benar-benar menyedihkan,” kata Min Hee Jin dikutip Allkpop.
Min Hee Jin bergabung dengan HYBE pada tahun 2019 sebagai Chief Brand Officer. Ia menjadi CEO Ador pada tahun 2021, di mana ia berhasil meluncurkan NewJeans.
Pada Juli lalu, HYBE mengumumkan untuk memberhentikan Min Hee Jin. Menambah panjang kontroversi, NewJeans mengirimkan surat pemberitahuan kepada ADOR pada tanggal 13 November, menuntut pemulihan jabatan Min dan normalisasi operasi ADOR. Mereka jyga juga mengancam akan mengakhiri kontrak eksklusif jika tuntutan ini tidak dipenuhi.