Penjagaan Byeon Woo Seok di Bandara Dinilai Lebai, Agensi Minta Maaf

16 Juli 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Byeon Woo Seok. Foto: Instagram/@byeonwooseok
zoom-in-whitePerbesar
Byeon Woo Seok. Foto: Instagram/@byeonwooseok
ADVERTISEMENT
Vero Entertainment, agensi yang menaungi aktor Korea Selatan Byeon Woo Seok, baru-baru ini menjadi sasaran kritik dari warganet. Banyak K-net alias warganet Korea Selatan yang menyayangkan sikap dari bodyguard sang aktor yang dinilai berlebihan.
ADVERTISEMENT
Bodyguard Byeon Woo Seok diketahui telah menggunakan lampu senter ketika mengawal sang aktor di Bandara Incheon pada tanggal 12 Juli 2024. Tindakan ini dianggap mengganggu kenyamanan para penumpang lainnya.
Selain itu, pengawal tersebut juga diketahui telah memeriksa tiket para penumpang yang akan menggunakan lounge di bandara. Karena aksi tersebut, warganet pun melaporkan kejadian ini ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
"Saya mengajukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia terkait kontrol gerbang selama 10 menit, pemeriksaan tiket, dan penggunaan lampu senter," kata seorang warganet seperti dikutip dari Allkpop, Selasa (16/7).
Komisi Hak Asasi Manusia Nasional menyatakan bahwa mereka akan memulai penyelidikan dengan mengikuti prosedur standar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kontroversi tersebut, pihak agensi akhirnya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna bandara selama proses pengamanan untuk aktor Byeon Woo Seok di Bandara Incheon.
"Setelah menyadari bahwa petugas keamanan menyalakan lampu ke arah pengguna bandara, kami segera meminta mereka untuk berhenti. Kami merasa bertanggung jawab secara moral yang mendalam atas setiap insiden yang tidak menguntungkan yang terjadi selama proses keamanan," kata agensi.
Byeon Woo Seok. Foto: Instagram/@byeonwooseok
Terkait pemeriksaan tiket di area lounge, agensi mengeklaim bahwa pemeriksaan tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan bandara.
"Karena banyak kasus orang yang memasuki lounge tanpa izin, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna sebenarnya. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan bandara," beber agensi.