Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diketahui bahwa NEO CITY – THE LINK merupakan tur konser kedua NCT 127, yang merupakan sub unit dari boyband milik SM Entertainment, NCT. Sebelumnya, dalam tur konser pertama bertajuk NEO CITY: THE ORIGIN, Indonesia tidak masuk ke dalam daftar negara yang disinggahi NCT 127. Dengan begitu, inilah kali pertama NCT 127 datang ke Indonesia untuk menggelar tur konser dunia.
Di hari pertama, konser dimulai pukul 19.00 WIB. Haechan, Mark, Winwin, Taeyong, Jaehyun, Yuta, Taeil, Doyoung, Johnny dan Jungwoo membuka penampilan mereka dengan tiga lagu hitnya yaitu Kick It (rilis tahun 2020), Lemonade (rilis tahun 2021) dan Cherry Bomb (rilis tahun 2017).
Di lagu pembuka ini, panggung terlihat bernuansa merah. Grup yang digawangi oleh Taeyong ini pun terlihat sangat menawan dengan mengenakan setelan serba putih. Penampilan mereka pun sorak-sorai dari para Sijeuni. Kerlip lightstick berwarna neon yang digoyangkan juga menambah kemeriahan penampilan pertama mereka di malam pertama.
Lalu dilanjutkan dengan lagu lainnya, termasuk Kick It, Lemonade, Cherry Bomb, Elevator, Dreamer, Love Song, Taeil Solo (Another World), Taeil & Hechan Stage (Love Sign), Run Back 2 U, Highway To Heaven, Breakfast, Mark Solo (Vibration), Taeyong Solo (Moonlight), Taeyong & Mark (Himalaya), VCR, Jungwoo Solo (Lipstick Remix), Focus, Johny Solo (Focus), Jaehyun Solo (Lost), Yuta Solo (Butterfly), The Rainy Night, White Night, Back 2 U (Rearrange Version), Doyoung Solo (The Reason Why It’s Favorit), Favorite, Regular, Love On The Floor, Paradise, Touch
ADVERTISEMENT
Setelah menyanyikan lagu pertama, dalam sesi interaktif, satu per satu para member NCT 127 menyapa dan memperkenalkan dirinya masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Taeyong mengungkapkan perasaannya, karena akhirnya bisa menggelar konser di Indonesia untuk pertama kalinya.
“Sudah lama tidak berjumpa, kita salam dulu ya” tidak bisa denger nih kangen nggak sih? Kami pun sangat senang sekali dengan bertemu kalian hari ini," ucap Taeyong.
“Iya jadi semua masing-masing anggota memiliki cerita dan fans untuk Indonesia, mari berikan salam satu per satu boleh ya?” sahut Jungwoo.
Mark yang juga merupakan main rapper mengaku senang bisa tampil di hadapan ribuan NCTZen Indonesia. “Sudah lama juga saya tidak menyanyikan lagu ini ya intinya saya selalu merasakan cinta dari kalian semua dan hari ini kota nikmati bersama sama ya, Jakarta mantul!!!”
ADVERTISEMENT
Kemudian, Taeil Main Dancer pun menyapa para NCTZen Indonesia. Ia berharap para penonton bisa menikmati penampilan para member. “Apa kabar? Baik pasti senang sekali bisa bertemu dalam konser, jadi kita bergila-gila bersama sampe akhir acara ini, ya.”
Lain halnya dengan main dancer yang mengajak seru bersama, Do Young Main Vocal menyapa dan memperingatkan agar jangan sampai ada yang terluka
“Apa kabar ? Saya adalah doyoung. Seperti anggota lain sudah lama sekali tidak ke Indonesia, karena sudah lama tidak bertemu jadi rasanya lebih gimana gitu. Pokoknya sampe terakhir acara jangan sampe ada yang terluka ya, baik-baik ya. Sudah siap semuanya? Terima kasih.”
Lanjut Taeyong lagi selain menyapa dengan menggunakan bahasa Indonesia, Taeyong sang leader juga menyapa dengan menggunakan bahasa Sunda. "Apa kabar? Kumaha damang? Senang bertemu dengan kalian hari ini, sudah lama banget enggak bertemu," kata Taeyong.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, keseruan itu hanya berselang beberapa menit sebelum akhirnya konser terpaksa dibubarkan. Konser yang dimulai sejak pukul 19.oo WIB itu dihentikan pukul 21.28 WIB usai 30 penonton dilaporkan pingsan karena aksi saling dorong. Kekisruhan ini bermula saat mereka saling berebut untuk mendapatkan bola yang ditandatangani para member NCT 127.
Kendati konser hari pertama dibatalkan, pihak promotor tetap melanjutkan konser NCT 127 di hari kedua. Konser yang dimulai sejak pukul 14.oo WIB berlangsung dengan tertib dan aman.
Reporter Mutiara Oktaviana