Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mantan founder YG Entertainment, Yang Hyun Suk, akan diinterogasi polisi, atas dugaan menutupi kasus narkoba yang menyeret idola B.I iKON. Pihak kepolisian sudah mengirim surat permintaan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Soompi, pada Selasa (5/11), kantor polisi provinsi Gyeonggi Selatan menyatakan, pihaknya akan menggelar interogasi pada Yang Hyun Suk. Mereka akan memberikan pertanyaan terkait tuduhan berupa ancaman, yang dilakukan Yang Hyun Suk kepada 'A'.
'A' sendiri dilaporkan mendapat ancaman atas kesaksiannya soal dugaan pembelian narkoba, yang dilakukan B.I iKON pada 2016.
"Memang benar kami mengirim permintaan pemeriksaan Yang Hyun Suk. Karena penyelidikan dilakukan secara rahasia, kami tidak bisa mengungkap, apakah status Yang Hyun Suk dalam pemeriksaan ini sebagai seseorang yang punya informasi tentang kasus itu, atau sebagai tersangka," ungkap perwakilan kepolisian.
Tuduhan soal Yang Hyun Suk yang mengancam 'A' untuk mengubah kesaksiannya terhadap dugaan pembelian narkoba yang dilakukan B.I, terungkap pada Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Saat itu 'A' melaporkan kepada Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil Korea, tentang kecurigaan korupsi yang dilakukan YG Entertainment dengan oknum polisi.
A' sendiri ditangkap pada 2016 atas penggunaan ganja. Selama dua putaran pemeriksaan polisi, ia bersaksi bahwa ia menggunakan ganja dengan B.I, dan memberinya narkoba jenis LSD. Saat itu dilaporkan B.I meminta 'A' untuk membelikannya LSD lewat pesan teks.
Namun, pada pemeriksaan ketiga dengan YG Entertainment pada Agustus 2016, 'A' mengubah kesaksiannya dan menyebut B.I tidak pernah menggunakan narkoba.
Berdasarkan laporan polisi yang bertanggung jawab pada kasus tersebut saat itu, 'A' berpendapat bahwa kesaksian sebelumnya adalah tidak benar. Ia mengatakan penilaiannya terganggu karena efek penggunaan ganja.
Atas kasus dugaan korupsi ini, publik mempertanyakan apakah pihak kepolisian pernah melakukan investigasi terhadap tuduhan pembelian narkoba yang menyeret B.I. Hal ini membuat Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan lalu meluncurkan satuan tugas khusus, untuk menyelidiki kembali dugaan tersebut.
ADVERTISEMENT
B.I sendiri sudah dipanggil dan diinterogasi polisi, dengan status seseorang dengan informasi terkait kasus. Setelahnya polisi memberikan catatan hukum pada B.I atas dugaan melanggar Undang-Undang Korea Selatan tentang Narkotika.