Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi akan Panggil Wanita yang Diduga Melecehkan Jin BTS di Perayaan Festa 2024
28 Februari 2025 22:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Insiden ini bermula pada 13 Juni 2024 saat Jin BTS menggelar acara bersama para penggemarnya di Jamsil Indoor Gymnasium, Songpa-gu, Seoul. Acara ini menjadi momen istimewa karena merupakan pertemuan pertama Jin dengan penggemar setelah menyelesaikan wajib militernya sehari sebelumnya.
Dalam acara tersebut, Jin memberikan pelukan gratis kepada sekitar 1.000 penggemar. Namun, di tengah acara, seorang penggemar tiba-tiba mencium pipi Jin, yang kemudian menuai berbagai kritikan.
Jin tampak terkejut dan merasa tidak nyaman, seperti yang terlihat dalam rekaman video yang beredar. Ia bahkan berusaha menghindari penggemar tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah insiden tersebut, pada 14 Juni 2024, sebuah pengaduan diajukan melalui National Newspaper, meminta polisi untuk mengambil tindakan terhadap penggemar yang mencium Jin secara paksa. Polisi pun segera melakukan penyelidikan awal.
Tak lama kemudian, seorang pengguna X mengunggah tangkapan layar dari sebuah blog Jepang yang diduga milik pelaku. Dalam unggahan tersebut, wanita itu menulis, "Bibirnya menyentuh leherku. Kulitnya sangat lembut." Tulisan itu memicu kecaman luas dari publik, terutama penggemar Jin.
Merespins laporan tersebut, pada Juni 2024, polisi pun menghubungi platform blog Jepang untuk meminta informasi pribadi pemilik akun tersebut, tetapi tidak mendapat tanggapan. Selanjutnya, pada Juli 2024, polisi bekerja sama dengan Interpol Jepang melalui Badan Kepolisian Nasional Korea untuk melacak pelaku. Setelah tujuh bulan penyelidikan, pihak berwenang akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku.
ADVERTISEMENT
Selain akan memeriksa pelaku, polisi juga sedang mempertimbangkan untuk memeriksa Jin sebagai korban dalam kasus ini.
"Kami sedang mengkaji bagaimana dan kapan akan melakukan investigasi terhadap Jin sebagai korban, bukan hanya sebagai saksi," ujar perwakilan kepolisian dikutip dari media Korea Chosun, Jumat (28/2).