Polisi akan Segera Panggil Suga BTS Terkait Kasus Berkendara dalam Kondisi Mabuk

12 Agustus 2024 22:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi, Suga BTS. Foto: Twitter/@BTSofficial
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi, Suga BTS. Foto: Twitter/@BTSofficial
ADVERTISEMENT
Musisi asal Korea Selatan yang juga member BTS, Suga, belakangan menjadi perbincangan hangat karena insiden yang menimpanya. Ia kedapatan mengendarai skuter listrik dalam kondisi mabuk.
ADVERTISEMENT
Kabar teranyar, polisi akan segera memanggil Suga untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.
Mengutip Media Korea Selatan, IMBC, saat ini pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan agensi BIG HIT Music dan Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk jadwal pemeriksaan Suga, mengingat saat ini sang artis sedang menjalani tugas sebagai pekerja sosial.
Insiden ini bermula ketika Suga mengemudikan skuter listrik dalam kondisi mabuk, dilaporkan saat itu kadar alkohol dalam darah mencapai 0,227%, jauh melebihi batas legal 0,08%. Suga awalnya menyatakan bahwa ia hanya meminum satu gelas bir, namun hasil tes menunjukkan kadar alkohol yang cukup tinggi.
Suga sebelumnya mengatakan bahwa ia mengendarai papan luncur listrik atau kickboard listrik, namun ketika CCTV dirilis pada saat itu, dipastikan bahwa itu adalah skuter listrik.
ADVERTISEMENT
Di Korea Selatan, kendaraan yang dikendarai Suga adalah kendaraan yang tidak boleh kendarai di bawah pengaruh alkohol. Hukuman untuk pengguna papan luncur dan skuter listrik juga berbeda.
Kickboard listrik dengan kecepatan maksimum 25 km/jam dikenakan denda sebesar 100.000 won, sedangkan skuter listrik dihukum sama seperti mobil.
Selain itu, jika kadar alkohol dalam darah 0,08% atau lebih tinggi, maka akan dikenakan hukuman penjara hingga dua tahun atau denda hingga 10 juta won. Jika angkanya melebihi 0,2%, hukumannya akan mencapai 5 tahun dan denda akan ditingkatkan menjadi 20 juta won.

Agensi Minta Maaf Beri Informasi yang Salah

Personil Grup musik BTS Suga berbicara dalam acara SDG Moment sebagai bagian dari Debat Umum sesi ke-76 Sidang Umum Majelis Umum PBB di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tanggal 20 September 2021 di New York. Foto: JOHN ANGELILLO / POOL / AFP
Terkait kesalahan penyebutan, pihak agensi pun kemudian merilis permintaan maaf. Mereka meminta maaf atas ketidakakuratan informasi yang diberikan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Pertama, kami meminta maaf sebesar-besarnya sekali lagi karena telah mengecewakan banyak orang akibat kejadian yang tidak menyenangkan ini. Kami juga ingin meminta maaf karena telah menimbulkan kebingungan karena terburu-buru mengeluarkan pernyataan tanpa mengkaji berbagai keadaan dengan cermat," tulis BIG HIT dalam siaran tertulisnya yang diunggah di laman komunitas Weverse, Kamis (8/8).
BIG HIT mengakui bahwa mereka sebelumnya menilai produk yang digunakan Suga sebagai kickboard yang dilengkapi dengan jok itu sebagai kickboard elektrik, tapi, setelah verifikasi lebih lanjut, mereka menyadari bahwa klasifikasi produk dapat bervariasi tergantung pada kinerja dan spesifikasi, dan cakupan tanggung jawab atas kecelakaan juga berbeda. Agensi menegaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan masalah dan mengakui kekeliruan dalam penyampaian informasi.
ADVERTISEMENT
BIG HIT juga mengatakan, baik Suga maupun agensi merasa sangat menyesal karena tidak menjadi teladan dan menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan terjadi saat sang artis tengah menjalankan wajib militer. Mereka juga meminta maaf kepada para penggemar yang merasa kecewa dengan kejadian ini.
"Baik artis maupun agensinya menundukkan kepala untuk meminta maaf karena tidak menjadi teladan dan menyebabkan insiden yang tidak menyenangkan saat menjalankan wajib militer. Kami juga dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa."
BIG HIT menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan penyelidikan polisi lebih lanjut dan menerima hasil penyelidikan dengan rendah hati.