Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Perseteruan antara pihak Kim Soo Hyun dan Garoseyo Research Institute mulai memasuki babak baru. Pada 24 Maret, kepolisian mengumumkan bahwa mereka akan menyelidiki kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Kim Soo Hyun dan mendiang Kim Sae Ron.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan media Korea Chosun Biz, Park Hyun Soo, Kepala Kepolisian Metropolitan Seoul, menyatakan bahwa laporan yang diajukan oleh pihak Kim Soo Hyun terhadap Garoseyo Research Institute atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Hukuman Kejahatan Seksual telah diterima oleh Kepolisian Gangnam pada 20 Maret. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak pelapor dijadwalkan untuk segera diperiksa.
Selain itu, kepolisian juga sedang menyelidiki kasus pencemaran nama baik yang melibatkan YouTuber Lee Jin Ho terkait Kim Sae Ron. Kasus ini telah ditangani oleh Kepolisian Seodaemun sejak 17 Maret, dan saat ini pihak berwenang tengah mengatur jadwal pemeriksaan terhadap pelapor.
Kontroversi ini bermula ketika Garoseyo Research Institute merilis foto-foto Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang diklaim berasal dari keluarga mendiang Kim Sae Ron. Mereka menuduh bahwa Kim Soo Hyun telah menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron sejak November 2015, ketika Sae Ron masih di bawah umur, dan hubungan mereka berlangsung selama enam tahun.
ADVERTISEMENT
Menanggapi tuduhan tersebut, pihak Kim Soo Hyun awalnya membantah memiliki hubungan dengan Kim Sae Ron. Namun, setelah foto-foto lain yang memperlihatkan keduanya bersama beredar, mereka menyatakan bahwa hubungan itu baru terjadi setelah Kim Sae Ron berusia dewasa.
Menurut pihak kepolisian, laporan terhadap Garoseyo, yang terus menggiring opini mengenai hubungan Kim Soo Hyun, telah diajukan ke Kepolisian Gangnam pada 20 Maret.
Sementara itu, pada 19 Maret, Bu Ji Seok, perwakilan hukum keluarga Kim Sae Ron, mengajukan gugatan terhadap YouTuber Lee Jin Ho atas dugaan pencemaran nama baik karena menyebarkan informasi palsu.
Lee Jin Ho sebelumnya memang dikenal sering mengunggah konten tentang berbagai kontroversi yang melibatkan Kim Sae Ron. Namun, setelah Kim Sae Ron ditemukan meninggal di rumahnya di Seongdong-gu pada 16 bulan lalu, ia segera menyembunyikan semua video tersebut.
ADVERTISEMENT
Agensi Gold Medalist Ajukan Gugatan Tambahan terhadap Garoseyo
Sebelumnya, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, juga dilaporkan telah mengajukan laporan tambahan terhadap pengelola kanal YouTube Garoseyo Research Institute, yang telah menyebarkan tuduhan terkait mendiang Kim Sae Ron.
Pada tanggal 24, agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, melalui perwakilan hukumnya L.K.B & Partners, mengumumkan bahwa mereka telah melaporkan Kim Se Yeol, pengelola akun Garoseyo, atas tuduhan pemerasan.
Sebelumnya, pada 20 Maret, Gold Medalist telah melaporkan Garoseyo ke pihak berwenang karena menayangkan foto-foto momen pribadi Kim Soo Hyun dalam siaran langsung, menuduh kanal tersebut melanggar Undang-Undang Khusus tentang Hukuman untuk Kejahatan Seksual, termasuk penyebaran ilegal rekaman melalui perangkat kamera. Namun, keesokan harinya (21 Maret), Garoseyo kembali menayangkan foto yang sama dalam siaran langsung lainnya.
Menanggapi hal tersebut, tim Kim Soo Hyun menyatakan bahwa tindakan Garoseyo adalah tindak pidana lain yang menunjukkan ketidakpedulian terang-terangan terhadap hukum dan otoritas investigasi. "Perbuatan seperti ini tidak dapat dibayangkan,” kata perwakilan hukum Gold Medalist seperti dikutip dari Chosun Biz, Senin (24/3).
ADVERTISEMENT
Mereka juga menambahkan bahwa dalam siaran langsung pada 21 dan 22 Maret, Garoseyo diduga mengancam Kim Soo Hyun dengan mengaitkannya dengan drama orisinal Disney+ Knock Off. Mereka menyatakan jika Disney+ tidak membatalkan penayangan drama tersebut, mereka akan merilis video terkait Kim Soo Hyun.
Selain itu, mereka berulang kali merujuk pada kasus 'Nth Room', seolah-olah Kim Soo Hyun telah melakukan kejahatan serupa dan mengklaim memiliki rekaman yang membuktikannya.
“Tuduhan yang dibuat oleh Garoseyo sepenuhnya tidak benar, seperti semua tuduhan mereka sebelumnya. Video yang mereka klaim ada sebenarnya tidak pernah ada,” kata mereka.
Mereka mengatakan bahwa Tindakan Garoseyo merupakan tindak pidana serius yang tidak dapat dibiarkan begitu saja, dan Gold Medalist telah segera mengajukan laporan tambahan terhadap mereka.
ADVERTISEMENT