Polisi Siap Rilis Surat Penangkapan Suami Park Hae Mi

Park Hae Mi, Hwang Min. (Foto: Instagram/@okhaemee, @samuelhwang_)

Kasus kecelakanan yang melibatkan suami dari aktris Park Hae Mi, Hwang Min, sepertinya semakin rumit. Polisi dikabarkan telah meminta surat perintah penangkapan untuk Hwang Min. Namun, pihak kepolisian Guri mengatakan tanggal perilisan surat penangkapan Hwang Min akan diumumkan segera.

Setelah surat perintah penangkapan atas dirinya dirilis, besar kemungkinan Hwang Min akan mendapatkan hukuman kurungan penjara. Hukuman yang diterimanya bisa saja semakin berat, karena ia terbukti mengemudi dalam keadaan mabuk, hingga mengakibatkan korban tewas.

Melansir Soompi, Hwang Min menabrak dua buah truk kargo yang diparkir di daerah Tol Gangbyeon, Provinsi Gyeonggi, pada 27 Agustus 2018 lalu. Karena insiden tersebut dua penumpang dalam mobil yang dikendarai Hwang Min, tewas di tempat. Kedua penumpang tersebut dikabarkan aktor muda dari agensi musikal, Happy Musical.

Saat menjalani hasil pemeriksaan, ditemukan bukti bahwa darah Hwang Min mengandung kadar alkohol sebesar 0,104 persen. Menurut hukum Korea Selatan, kadar tersebut cukup untuk menjadi dasar pencabutan izin mengemudi Hwang Min.

Aktris Korea Selatan, Park Hae Mi. (Foto: Instagram/@okhaemee)

Park Hae Mi sebagai istri, sempat menghentikan semua kegiatannya karena kasus yang melibatkan suaminya tersebut. Sadar jika suaminya melakukan kesalahan yang berat, aktris musikal tersebut meminta pihak yang berwajib untuk menghukum Hwang Min dengan berat.

"Saya belum melakukan tanggung jawab yang sepenuhnya terhadap para korban kecelakaan tersebut. Hal ini bukan berarti saya melupakan hal itu. Saya pasti akan mengurus dan bertanggung jawab sepenuhnya. Sekali lagi saya menundukkan kepala meminta maaf," ujarnya pada 28 September 2018 lalu.

Hwang Min sendiri cukup kooperatif saat diselidiki polisi tanpa didampingi pengacara. Ia mengakui semua tuduhan yang dituduhkan dan bersedia menerima semua hukuman yang akan diberikan kepadanya. Ia juga sudah menyelesaiakan semua penyelidikan utama dalam kasus ini.

Karena kasus ini, kemungkinan besar ia akan menerima hukuman setidaknya satu tahun kurungan penjara. Namun, hukuman ini bisa saja semakin berat karena ia menyerahkan haknya untuk membela diri dengan menjalani penyelidikan tanpa pengacaranya.