Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian Seongnam Sujeong mengumumkan hasil awal dari autopsi yang dilakukan pada mendiang Sulli. Mereka mengatakan sudah menggelar autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari mantan anggota f(x) tersebut.
ADVERTISEMENT
Dilansir Soompi, kantor polisi Seongnam Sujeong melakukan autopsi pada jasad Sulli, Rabu (16/10), pukul 9.00 hingga 11.00 waktu Korea Selatan. Hasil awal dari autopsi kemudian diumumkan setelahnya.
"Sebagai hasil dari autopsi awal, tidak ada kecurigaan pembunuhan seperti paksaan atau tekanan dari luar," ungkap polisi singkat.
Rincian lain seperti ada atau tidaknya obat-obatan dalam tubuh Sulli belum diungkapkan. Polisi sendiri berencana menutup penyelidikan, dan tidak meminta biaya apapun kepada keluarga Sulli.
Sebelumnya pada Selasa (15/10), pihak kepolisian mengumumkan tengah meminta perizinan untuk melakukan autopsi pada jasad Sulli. Saat itu polisi menyebut, membutuhkan izin dari pihak keluarga dan pengadilan untuk melakukan autopsi.
Sulli ditemukan tak bernyawa oleh manajernya di apartemennya, Senin (14/10). Dugaan sementara, tekanan dan cyberbullying yang ia terima selama berkarier sebagai idola K-Pop, menjadi penyebab Sulli mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
ADVERTISEMENT
-----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.