Ratusan Lagu K-Pop Hilang di Spotify, Lisensi dari Kakao M Jadi Penyebab

1 Maret 2021 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
spotify - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
spotify - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ratusan lagu K-pop menghilang dari Spotify seluruh dunia, sebab platform streaming itu masih berusaha mencapai kesepakatan dengan distributor dan label Kakao M.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Spotify mengkonfirmasi katalog lagu dari Kakao M tidak akan lagi tersedia untuk pengguna mulai 1 Maret 2021, karena lisensinya sudah kadaluarsa.
"Kami sudah bekerja sama dengan Kakao M selama 1,5 tahun untuk memperbarui kesepakatan lisensi global, agar musik-musik dari artis mereka tetap tersedia untuk pendengar Spotify di hampir 170 pasar di dunia," katanya, dilansir NME.
spotify Foto: Shutterstock
"Meski sudah berusaha keras, perjanjian lisensi kami dengan Kakao M (yang mencakup seluruh negara selain Korea Selatan) telah berakhir. Fakta bahwa kami belum sepakat atas perjanjian global baru sungguh disayangkan untuk para artis, penggemar, dan pendengar di dunia.
Spotify berharap gangguan ini hanya sementara dan bisa diselesaikan secepatnya. Pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, juru bicara Kakao M kepada Korea Herald mengatakan masih berdiskusi dengan Spotify mengenai distribusi lagu lewat platform tersebut.

Mengenal Kakao M

Kakao M mendistribusikan banyak lagu populer Korea. Di antaranya karya-karya musik dari IU, Chery Bullet, GFriend, Mamamoo, CL, dan Nu'est.
Sebanyak 37,5 persen lagu yang mereka distribusikan masuk ke dalam tangga lagu tahunan top 400 tahun 2020 dari Gaon Music Chart.
Tak hanya itu, perusahaan induk Kakao M juga memiliki dan mengoperasikan layanan streaming Melon, salah satu platform musik digital terbesar di Korea Selatan.

Respons Idola K-Pop

EPIK HIGH Foto: Foto: Facebook/@EPIKHIGH
Beberapa idola K-Pop menanggapi hal ini, termasuk Tablo dari Epik High. Di Twitter dia menulis hilangnya sejumlah lagu merupakan buntut perselisihan pendapat antara perusahaan Korea dan Spotify.
ADVERTISEMENT
"Tampaknya perselisihan antara distributor kami Kakao M dan Spotify telah membuat album baru Epik High Is Here tidak tersedia secara global di luar keinginan kami," tulis dia.
"Terlepas siapa yang salah, mengapa artis dan penggemar yang menderita ketika bisnis mengedepankan keserakahan di atas seni?" lanjutnya.
Di sisi lain, artis-artis yang berada di bawah SM, YG, JYP dan BigHit Entertainment tidak terpengaruh.