Realslow Company Beri Penjelasan Soal Kondisi Wheesung

4 April 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wheesung. Foto: Instagram/realslowcompany
zoom-in-whitePerbesar
Wheesung. Foto: Instagram/realslowcompany
ADVERTISEMENT
Agensi yang menaungi Wheesung, Realslow Company, akhirnya memberi penjelasan terkait kondisi dan sejumlah insiden yang dialami Wheesung. Sang penyanyi diketahui jatuh pingsan untuk kedua kalinya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wheesung dilaporkan pingsan di apartemennya pada 31 Maret lalu. Dilansir SBS pada Jumat (3/2), pria kelahiran 1982 itu sempat pingsan untuk kedua kalinya, pada 2 April lalu setelah kembali mengkonsumsi obat anestesi.
Ia ditemukan dalam kamar mandi sebuah hotel di kawasan Gwangjin, Seoul, dengan suntikan dan botol berisi obat anestesi layaknya insiden pertama.
Berkaitan dengan hal ini, agensi mengungkapkan apa yang sebenarnya tengah dialami Wheesung.
"Wheesung telah melalui masa-masa sulit setelah sang ayah meninggal secara mendadak, juga kematian sejumlah orang yang bekerja dengannya, dan insiden-insiden sulit yang dialaminya tahun lalu," jelas Realslow Company seperti dilansir Soompi.
Wheesung. Foto: Wheesung.com
Agensi juga mengatakan, Wheesung sempat dibawa ke rumah sakit setelah pingsan di kamar mandi dan diinvestigasi polisi. Namun, mereka tidak menyatakan kapan tepatnya hal ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Saat ia kembali ke rumah, Wheesung memiliki pikiran yang ekstrem dan menunjukkan gejala depresi serta gangguan panik, sehingga dia dirawat di rumah sakit. Ia saat ini sedang menerima terapi psikiatri, dan dia juga sungguh-sungguh mengambil bagian dalam penyelidikan polisi," tutur agensi.
Setelah ditemukan pingsan pada 2 April, polisi telah mengambil sampel dari Wheesung, yang lalu dikirim ke Layanan Forensik Nasional. Ini bagian dari pemeriksaan lengkap, untuk menentukan apakah Wheesung mengkonsumsi obat-obatan ilegal.
Saat ini, Wheesung juga masih menjalani investigasi terkait penggunaan berulang obat-obatan propofol.
"Wheesung sangat menyesal dan meminta maaf telah menunjukkan citra dirinya yang buruk, apa pun alasannya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang karena telah menimbulkan kekhawatiran," tutup agensi.
ADVERTISEMENT
Laporan: Thahira
================
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.