Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Grup besutan SM Entertainment, Red Velvet, adalah girlband yang memiliki dual concept, yaitu ‘Red’ dan ‘Velvet’. Kedua konsep yang bertolak belakang ini digunakan untuk menyuguhkan musik yang berbeda dari grup lainnya.
ADVERTISEMENT
Bila sebelumnya kami sudah membahas mengenai lagu-lagu dari sisi ‘Red’, kini kumparanK-Pop akan mengajak kamu mendengarkan lagu-lagu dari konsep ‘Velvet’ milik Irene cs. JIka dibandingkan dengan konsep 'Red', lagu-lagu ini memiliki irama yang cenderung lebih tenang dan terkadang sensual.
1. Be Natural (feat. Taeyong)
‘Be Natural’ adalah salah satu lagu pertama yang menunjukkan sisi ‘Velvet’ dari Red Velvet. Lagu keluaran 2014 ini merupakan remake dari girlband SM terdahulu, S.E.S.
Dalam lagu gaya R&B ini, keempat anggota Red Velvet, yaitu Joy, Irene, Wendy, serta Seulgi menjajal konsep seksi sekaligus classy. Konsep ini semakin terasa bila pendengar menikmati lagu ‘Be Natural’ sambil melihat video klipnya.
Sebab, dalam videonya, Red Velvet menari dengan jas hitam dan high heels yang classy, namun juga seksi. Sisi ini sangat berbeda dengan konsep ‘Red’ yang mereka tunjukkan dalam lagu debut ‘Happiness’.
ADVERTISEMENT
2. Automatic
Red Velvet kembali menunjukkan sisi ‘Velvet’ mereka melalui lagu ‘Automatic’ (2015). Kali ini, grup tersebut sudah berdiri dengan formasi lima orang, dengan anggota barunya, Yeri.
Lagu ini juga memiliki gaya yang hampir serupa dengan ‘Be Natural’, yaitu dengan gaya musik R&B yang soft sekaligus sensual. Kesan ini juga tertuang dalam video klipnya, sekaligus dalam liriknya yang membicarakan mengenai hasrat seseorang terhadap sosok yang dicintai.
3. One of These Nights
Pengertian konsep ‘Velvet’ tidak hanya terbatas pada lagu-lagu yang bernuansa sensual. Sebab lewat konsep tersebut, grup debutan 2014 ini juga memiliki lagu yang berbentuk ballad.
Salah satunya, dalam lagu ‘One of These Nights’. Ini adalah title track dari mini album ‘The Velvet’ yang dirilis pada 2016.
ADVERTISEMENT
Lagu ini menggambarkan mengenai kerinduan dan kesedihan. Karya ini menarik perhatian bukan hanya karena musiknya, tetapi juga karena video klipnya yang dianggap menggambarkan tragedi kapal feri Sewol.
4. Peek-A-Boo
Pada November 2017, Red Velvet merilis ‘Peek-A-Boo’, title track dari album berjudul ‘Perfect Velvet’. Dalam lagu ini, mereka menyajikan gabungan dari konsep ‘Velvet’ dengan ‘Red’, yaitu perpaduan antara konsep gelap dengan musik yang cukup ceria.
Konsep ‘Peek-A-Boo’ dapat dipahami lebih baik kalau kamu mendengarkan lagu ini sambil menonton video klipnya.
Dalam MV-nya, Red Velvet bertransformasi menjadi sekelompok perempuan sadis yang seolah menjerat pria pengantar pizza. Mereka awalnya tampak sebagai sekelompok perempuan yang normal, meski sebenarnya berbahaya.
ADVERTISEMENT
5. Bad Boy
Pada 2018, Red Velvet merilis ‘Bad Boy’, title track dari album repackage berjudul ‘The Perfect Red Velvet’. Karya ini juga merupakan merupakan salah satu lagu yang dibawakan Red Velvet dalam konser diplomasi di Pyongyang, Korea Utara pada tahun yang sama.
Setelah menyajikan ‘Peek-A-Boo’ yang bernada agak ceria, 'Bad Boy' dirilis dengan unsur musik yang tenang dan sensual. Dalam lagu ini, Red Velvet menyanyikan mengenai perempuan yang penasaran dan ingin menaklukkan seorang ‘bad boy’.