Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya drama yang mengangkat kisah bullying ini tak jarang menyisipkan pesan moral yang sangat berarti untuk para penontonnya. Kamu penasaran drama apa saja yang pernah menyajikan kasus bullying ini? Berikut daftarnya.
The Glory
Serial Song Hye-kyo yang baru-baru ini berakhir di Netflix Glory juga mengangkat kisah bullying berlatar sekolah. Hye-kyo yang dirundung di sekolah membuatnya ingin membalas dendam pada pelakunya. Meskipun ini adalah kisah kelam yang hampir sesak sekali untuk ditonton, namun di drama ini penonton akan ditunjukkan bagaimana luka bekas kisah bullying yang pernah dialaminya tersebut sudah membusuk selama bertahun-tahun.
Who Are You: School 2015
Bagian dari drama berlatar sekolahan, school 2015 ini bercerita tentang sepasang anak kembar yang diperlakukan berbeda di sekolah karena tempat asal mereka. Eun Bi tinggal dan besar di panti asuhan Love House di Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan. Sedangkan Eun Byul telah diadopsi oleh Song Mi Gyeong (Jeon Mi Sun) dan tumbuh di Seoul.
ADVERTISEMENT
Di sekolah Eun Bi menjadi korban bully Kang So Young (Jo Soo Hyang) dan kawan-kawannya, tapi Eun Bi menyembunyikan hal itu. Meskipun drama ini sedikit dikemas ringan karena memperkenalkan cinta segitiga, namun dorongan nyata untuk drama ini adalah insiden penindasan yang mengerikan.
School 2013
Drama ini mengangkat tentang perjuangan dan dilema yang dihadapi oleh siswa remaja di masa modern. Sebut saja seperti bunuh diri, pembulian, hubungan guru-siswa, les privat dan kehidupan nyata siswa di Seungri High School.
Go Nam Soon (Lee Jong Suk) adalah siswa peringkat terendah di sekolahnya, ia sering di bully oleh Oh Jung Ho (Kwak Jung Wook). Dua guru wali kelas mereka Jung In Jae (Jang Na Ra) dan Kang Sae Chan (Choi Daniel) berjuang untuk membantu para siswa dan menghadapi politik sekolah.
ADVERTISEMENT
Save Me
Drama Korea selanjutnya yang mengangkat isu bullying adalah Save Me. Drama ini diadaptasi dari web-comic berjudul Out of The World karya dari Jo Geum San. Berkisah tentang Im Sang Mi (Seo Yea Ji) yang memutuskan pindah dari Seoul ke desa terpencil bernama Muji-gun. Ia dan keluarganya memutuskan pindah ke desa karena keadaan ekonomi. Sementara itu, sang adik Im Sang Jin (Jang Yoo Sang) menderita gangguan mental karena kerap di-bully hingga mengakhiri hidupnya.
The Penthouse
Selain mengangkat kisah tentang perebutan harta dan perselingkuhan, drama ini juga mengangkat isu bullying. Kisahnya bermula dari Bae Ro Na (Kim Hyun Soo), ia merupakan siswa biasa yang lahir dari keluarga sederhana yang miskin dan ia berusaha keras agar bisa masuk ke sekolah bergengsi Cheong Ah. Ro Na memiliki bakat menyanyi yang sangat baik dan ini ternyata turunan dari sang ibu yang juga ternyata mantan penyanyi.
ADVERTISEMENT
Setelah perjuangannya tersebut Ro Na lolos masuk sekolah tersebut. Namun kehidupan Ro Na setelah memasuki sekolah elite itu enggak berjalan lancar karena ia sering di bully oleh siswa-siswa di sana yang tergolong dari kalangan atas. Tak hanya siswa-siswa, para orang tua dari siswa tersebut juga ikut melakukan kejahatan yang hampir membuat Ro Na meninggal dunia.
True Beauty
Diadaptasi dari webtoon series, True Beauty juga menceritakan tentang kisah Jukyung yang menjadi korban bullying teman-teman sekolahnya karena wajahnya yang enggak menarik.
Seorang temannya yang bernama Semi diceritakan merupakan idola di sekolah Jukyung yang sering membully Jukyung karena penampilannya yang tak menawan.
Karakter Moon Ga-young sangat sadar akan penampilannya karena insiden bullying masa lalunya sehingga dia menjadi lebih bersembunyi di balik lapisan riasan.
ADVERTISEMENT
My ID Is Gangnam Beauty
Drama ini membawa plot sosok Im Soo-Hyang yang menjalani operasi kosmetik ketika dia tidak bisa lagi menerima ejekan teman-teman sekelasnya terhadapnya. Namun ternyata itu malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri sehingga dia tidak bisa menerima cinta dari orang yang sangat dia sayangi. Drama ini menyoroti rasa tidak aman yang dirasakan seseorang bahkan ketika dia menjadi cantik secara konvensional.
Laporan Mutiara Oktaviana