Respons Min Hee Jin Usai Permohonannya Kembali Jadi CEO ADOR Ditolak Pengadilan

Min Hee Jin. Foto: Han Myung-Gu/AFP

Perseteruan antara Min Hee Jin dan HYBE masih berlanjut. Terbaru, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permohonan Min Hee Jin untuk diangkat kembali sebagai CEO ADOR pada 29 Oktober.

Keputusan ini diambil setelah sidang yang digelar pada 11 Oktober, menyusul pemberhentian Min Hee Jin oleh dewan ADOR pada Agustus lalu. Menurut pengadilan, klaim Min Hee Jin tidak memenuhi persyaratan hukum untuk menjadi dasar putusan pengadilan.

Menanggapi keputusan pengadilan, tim kuasa hukum Min Hee Jin menyatakan bahwa keputusan ini tidak serta-merta mendukung argumen pihak HYBE. Menurut tim kuasa hukumnya, perjanjian pemegang saham dengan HYBE masih berlaku, sehingga masa jabatan Min Hee Jin sebagai CEO tetap dijamin sampai 1 November 2026.

“Keputusan ini tidak berarti bahwa pengadilan telah menerima klaim HYBE. Saya mendesak HYBE untuk memenuhi ketentuan perjanjian pemegang saham dan membuat keputusan yang bijaksana untuk pertumbuhan NewJeans dan ADOR,” kata kuasa hukum Min Hee Jin dikutip Soompi, Kamis (31/10).

Min Hee Jin. Foto: Instagram/@min.hee.jin

Mereka menegaskan bahwa jika ada pelanggaran lebih lanjut, Min siap mengambil langkah hukum. Sementara itu, HYBE menyatakan akan fokus menjaga stabilitas ADOR dan mendukung artis-artis mereka.

"Kami berterima kasih atas keputusan pengadilan yang bijaksana. Kami akan mengambil keputusan ini sebagai kesempatan untuk mengembalikan ADOR ke keadaan normal, memajukan sistem multi-label kami, dan melakukan yang terbaik untuk mendukung aktivitas artis kami,” ujar HYBE.

Namun, Min Hee Jin menyatakan bahwa bahkan setelah pengadilan menolaknya, dia tidak menyerah dalam perjuangannya untuk kembali ke posisi CEO.

Sebelumnya, pada 27 Agustus, ADOR memberhentikan Min Hee Jin sebagai CEO dan menunjuk direktur internal Kim Joo Young sebagai penggantinya. Meskipun Min mempertahankan posisinya sebagai direktur internal, ia tetap melanjutkan perjuangan hukumnya untuk mendapatkan kembali jabatannya sebagai CEO.