Respons SM Entertainment Usai Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Mengakhiri Kontrak

Grup EXO CBX. Foto: smtown.com

Kabar mengejutkan datang dari idol grup k-pop EXO. Sub unit EXO CBX yang terdiri dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusifnya dengan agensi mereka SM Entertainment.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum ketiganya, Lee Jae Hak. Dalam pernyataannya, Lee Jae Hak mengumumkan bahwa ketiga member EXO itu telah mengakhiri kontrak ekslusif dengan SM Entertainment per 1 Juni 2023.

Pemutusan kontrak ini sebagai bentuk protes dari Chen, Baekhyun, dan Xiumin kepada pihak SM Entertainment. Ketiganya menilai pihak agensi mencoba bersikeras agar para artisnya menandatangani kontraknya masing-masing minimal 17 atau 18 tahun.

“SM tidak cukup untuk menandatangani kontrak eksklusif jangka panjang 12 hingga 13 tahun, jadi mereka mencoba untuk bersikeras pada periode kontrak masing-masing minimal 17 atau 18 tahun, dengan meminta artis menandatangani kontrak," kata Lee Jae Hak seperti dikutip dari Media Korea, Yonhap, Kamis (1/6).

Konser EXO CBX, Magical Circus 2019 -Special Edition.

"Ini adalah tirani yang sangat tidak adil," sambung Lee Jae Hak.

Menurut Lee Jae, sebetulnya sejak Maret ketiganya sudah mengirimkan sertifikasi konten ke SM sebanyak tujuh kali untuk meminta data dan bukti penyelesaian, tetapi mereka mengatakan tidak menerimanya.

Dikutip dari media Korea Idaegu kontrak eksklusif jangka panjang tidak hanya untuk Baekhyun, Xiumin, dan Chen, tetapi juga untuk sebagian besar artis SM. Periode kontrak jauh lebih lama dari 7 tahun yang ditetapkan dalam kontrak eksklusif standar, yang merupakan budaya dan seni populer yang diberitahukan oleh Fair Trade Commission, dan secara sepihak tidak menguntungkan artis di luar batas yang wajar.

"Ini adalah tirani yang sangat tidak adil," kata Lee Jae Hak.

Ketiga member EXO itu juga meminta maaf kepada para penggemarnya karena telah menimbulkan kekhawatiran. Namun, mereka yakin bahwa ini merupakan cara yang bijak untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Tak lama setelah Chen, Baekhyun, dan Xiumin melayangkan surat pemberhentian, pihak agensi SM Entertainment pun buka suara. Menurut pihak agensi ada upaya pihak eksternal yang mau mencoba memengaruhi artis-artisnya itu.

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa ada kekuatan eksternal yang mendekati artis kami, menyampaikan informasi palsu dan penilaian hukum yang keliru, serta membuat saran yang tidak masuk akal, seperti mengabaikan kontrak eksklusif kami dan menandatangani kontrak dengan mereka,” tulis SM Entertainment.

Tentang EXO

Seperti diketahui EXO memulai debutnya sebagai grup beranggotakan 12 orang pada tahun 2012 dan merilis lagu-lagu hit seperti 'Wolf and Beauty' dan 'Growl', dan dicintai secara luas tidak hanya di Korea tetapi juga di luar negeri, termasuk China dan Jepang.

EXO telah bersiap untuk kembali sebagai grup lengkap tahun ini, tetapi karena tiga anggota, Baekhyun, Xiumin, dan Chen, bersikeras untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan agensi mereka, aktivitas mereka sebagai grup lengkap menjadi tidak jelas.

EXO debut pada 2012 dengan formasi 12 anggota, yang terbagi ke dalam dua grup, EXO-K dan EXO-M. Grup SM Entertainment ini debut lewat mini album bertajuk MAMA. Popularitas EXO meroket pada 2013 setelah merilis lagu bertajuk Growl, lewat album repackaged, XOXO.

Album tersebut sukses terjual lebih dari 1 juta keping, mencatatkan EXO sebagai grup pertama yang meraih angka tersebut dalam 12 tahun terakhir saat itu.

EXO CBX (ChenBaekXi) merupakan sub unit pertama dari boyband Korea Selatan, EXO. Grup ini beranggotakan Chen, Baekhyun dan Xiumin, yang debut dengan mini album 'Hey Mama!' pada 2016.

Sub unit ini sudah merilis album dan single baik di Korea maupun Jepang. Album Korea bertajuk 'Blooming Days' meraih sertifikat platinum dari KMCA, dengan total penjualan 363.567 keping album.