Review: Kang Daniel Main Aman Dalam Lagu Debut 'What are you up to'

Idola K-Pop, Kang Daniel. Foto: YouTube/@KONNECT Entertainment

Hari yang ditunggu fans Kang Daniel akhirnya tiba. Setelah lama vakum karena berseteru dengan agensi LM Entertainment, mantan center boyband Wanna One itu akhirnya merilis album debut solo yang berjudul 'Color on Me' pada Kamis (25/7).

Sebelum resmi dirilis, album spesial berisi lima buah lagu ini telah mengundang perhatian dari berbagai kalangan. Dalam waktu seminggu, ‘Color on Me’ mendulang lebih dari 450 ribu pemesanan pre-order.

Ini adalah jumlah yang tak mudah untuk didapatkan, baik bagi penyanyi yang sudah lama berkarier maupun yang masih rookie. Maka, angka itu melambangkan satu hal. Ada banyak penggemar yang mendukung dan menantikan kembalinya Daniel.

Saat album spesial ini akhirnya dirilis, perhatian pun tertuju pada pria asal Busan tersebut. Tak cuma fans yang telah lama menunggu aktivitasnya, sebagian non-fans juga tertarik untuk menyaksikan seperti apa aksi debut Daniel.

Dalam artikel kali ini, kumparanK-Pop akan fokus membahas title track yang berjudul ‘What are you up to’. Lagu berjenis synth-pop ini dibuat oleh Devine Channel, dengan lirik yang disusun oleh Yorkie, Thama, dan Kang Daniel sendiri. Lirik lagu ini menceritakan mengenai seseorang yang rindu dan ingin segera bertemu dengan orang yang dicintainya.

Hingga Jumat (26/7) siang, lagu ini masih menempati posisi keempat di chart musik gabungan Korea Selatan. Ini bisa dibilang sebagai awalan yang baik, mengingat Daniel harus bersaing dengan penyanyi senior seperti Taeyeon, Ben, dan Jang Hye Jin.

Maka, seperti apakah lagu andalan Daniel kali ini?

Dalam sekali dengar, kita bisa merasakan bahwa ‘What are you up to’ adalah sebuah lagu performance. Dengan kata lain, lagu ini dibuat untuk mengiringi penampilan penyanyinya di atas panggung.

‘What are you up to’ memiliki unsur musik yang sedang trendi, dengan bunyi synth dan irama trap sekaligus R&B. Lagu ini memiliki kesan netral, tanpa adanya unsur yang terlalu mencolok. Gaya ini bisa membuat pendengarnya lebih berfokus pada penampilan Kang Daniel, ketika idola berusa 22 tahun ini membawakan lagunya di atas panggung.

Pilihan ini masuk akal, mengingat Daniel adalah seorang rapper dan dancer. Dapat dimengerti bila tim KONNECT Entertainment memilih gaya lagu tersebut, demi menguatkan kesan Daniel sebagai perfomer yang memesona di atas panggung.

Namun, ada yang kurang dari karya ini. ‘What are you up to’ terasa seperti lagu yang aman, tanpa kesan yang buruk maupun mencolok. Lagu ini mudah didengarkan, sesuai dengan range vokal Kang Daniel, tapi juga tidak terasa unik.

Ini bukanlah hal yang sepenuhnya buruk, walau tetap punya kekurangan. Apalagi, karena ada kemungkinan bahwa Kang Daniel tidak akan tampil membawakan lagu ini di acara musik Korea Selatan. Maka, unsur yang seharusnya menjadi kekuatan utama dari lagu tersebut--yaitu segi performance-nya--belum dapat dinikmati secara maksimal.

Meski demikian, ini tidak berarti bahwa ‘What are you up to’ adalah karya yang gagal. Lagu ini disukai penggemarnya, dan fans mendapatkan bonus visual berupa video klip yang apik.

Video klip ‘What are you up to’ disusun dengan estetis. Warna dan elemen dalam video ini disajikan dengan apik. Di dalamnya juga terkandung aneka perlambangan yang menyediakan ruang untuk interpretasi semiotik.

Walau lagu ini menceritakan soal kisah cinta, video klipnya memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menelaah, apakah Kang Daniel ingin menceritakan hal lain lewat karya tersebut. Misalnya, mengenai kesulitan yang dialaminya untuk tetap relevan dalam dunia hiburan.

Tidak cuma itu, dalam video ini, fans juga akhirnya dapat menyaksikan sosok Daniel yang menari dan memesona.

Meski demikian, akan lebih baik kalau sang idola bisa kembali dengan karya yang lebih memikat dalam lagu selanjutnya. Kang Daniel eks Wanna One adalah seorang idola yang mampu menarik perhatian begitu banyak penggemar dengan tarian dan karismanya.

Maka, kami menantikan sang idola untuk menyajikan musik yang bisa mengeluarkan pesona tersebut secara maksimal lewat karya-karya selanjutnya.