Review: Menikmati Musim Dingin Sentimental Lewat 'Snow' Milik Zion. T

20 Desember 2017 7:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zion T (Foto: Twitter @SkinnyRed)
zoom-in-whitePerbesar
Zion T (Foto: Twitter @SkinnyRed)
ADVERTISEMENT
Solois Korea Selatan yang terkenal dengan gaya nyanyian R&B, Zion. T, merilis single berjudul 'Snow'. Lagu yang ia nyanyikan bersama Lee Moon-sae ini rilis pada tanggal 4 Desember lalu. Meski sudah dua minggu berlalu, hingga kini, lagu tersebut masih bertengger di posisi atas berbagai tangga lagu Korea.
ADVERTISEMENT
Dalam single kali ini, pria yang bernama asli Kim Hae-sol itu tidak menyajikan satir dalam liriknya. Jika dalam lagu 'Complex (feat. G-Dragon)' atau 'The Song', Zion. T membawakan kisah yang terdengar personal sembari memberikan kritik sosial. Namun, dalam 'Snow', ia menunjukkan sisi yang lebih sentimental dan melankolis.
Seperti judul lagu dan liriknya, lagu ballad ini bisa membuat pendengarnya membayangkan sedang berada di tengah-tengah musim dingin. Dengan aransemen yang sedikit memiliki sentuhan waltz bertempo lambat, lagu ini bisa dengan mudahnya membuat pendengarnya merasa rileks. Apalagi, 'Snow' dibawakan dengan perpaduan vokal Zion. T dan Lee Moon-sae yang suaranya menenangkan.
Selain melodi dan irama lagu yang begitu mudah dinikmati, lagu ini juga menyenangkan untuk didengarkan karena liriknya yang tergolong simpel. Lagu yang liriknya ditulis sendiri oleh Zion. T ini menceritakan tentang keinginan seseorang untuk berada bersama kekasihnya saat salju turun.
ADVERTISEMENT
Tak cuma mudah dipahami, lirik lagu ini juga dibuat dengan rima yang enak didengar.
Meski demikian, bila didengarkan sambil menonton video, kesan ringan dan santai yang terdapat dalam lagu akan berubah menjadi melankolis dan sentimental. Kontras dengan nada dan lirik yang bisa diartikan manis, video klip musik ini menggambarkan kisah sedih pria yang merindukan mantan kekasihnya.
Rupanya, hadirnya ruang untuk melihat lagu 'Snow' melalui dua sudut pandang memang berada dalam rancangan Zion. T. Dalam catatan produksi yang dipublikasikan dalam laman resmi Naver 'Snow', tertulis bahwa lagu ini diharapkan bisa dinikmati oleh mereka yang sedang jatuh cinta, sekaligus mereka yang merindukan mantan kekasihnya.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya 'Snow', kita kembali diingkatkan dengan lagu-lagu tempo lambat nan melankolis yang pernah dinyanyikan oleh Zion. T. Misalnya, mega hit 'Yanghwa BRDG' atau juga 'Wishes (2015)' yang terdapat dalam album 'OO'.
Oleh karena itu, kehadiran 'Snow' ini agaknya bisa sedikit melegakan kekhawatiran para pendengar setia Zion. T. Alasannya, karena ternyata ia masih tetap bisa menghasilkan lagu dengan berbagai warna, meski baru saja berganti agensi.
Pada tahun 2016, pria kelahiran 1989 ini resmi meninggalkan Amoeba Culture, agensi yang menaunginya sejak tahun 2013 dan pindah ke The Black Label, agensi yang berada di bawah YG Entertainment.
Para penggemar sempat khawatir akan sulit mendengar karya-karya baru dari Zion. T, lantaran YG Entertainment terkenal dengan jadwal rilis album yang selalu molor bahkan terkesan tidak punya jadwal rilis. Sempat ada pula kekhawatiran bahwa warna musik Zion. T akan berubah karena berganti agensi.
ADVERTISEMENT