Review: Red Velvet Hadirkan Musik Unik Lewat Zimzalabim

21 Juni 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Red Velvet dalam album 'The ReVe Festival: Day 1'. Foto: SM Entertainment
zoom-in-whitePerbesar
Red Velvet dalam album 'The ReVe Festival: Day 1'. Foto: SM Entertainment
ADVERTISEMENT
Red Velvet, girlband besutan SM Entertainment, baru saja merilis mini album berjudul 'The ReVe Festival: Day 1' pada Rabu (19/6). Ini merupakan comeback pertama mereka di Korea Selatan, setelah terakhir kali merilis mini album berjudul 'RBB' (Really Bad Boy) pada November 2018.
ADVERTISEMENT
Kali ini, mereka menyapa publik lewat title track berjudul 'Zimzalabim'. Lagu berdurasi 3 menit 10 detik ini memiliki irama electronic pop yang unik, ditulis oleh produser seperti Olof Lindskog, Daniel Caesar, Ludwig Lindell, juga Hayley Atken.
Lewat lagu ini, Red Velvet kembali berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah grup idola K-Pop dengan konsep yang unik. Konsep yang disajikan dalam 'Zimzalabim' tidak konvensional dan tidak masuk golongan konsep mainstream yang biasa digunakan oleh girlband Korea Selatan.
Alih-alih, Wendy, Seulgi, Irene, Yeri, serta Joy tampil unik dan meriah, segaris dengan judul album yang bernama 'The ReVe Festival'.
Hal ini terlihat jelas lewat pengolahan lagu yang betul-betul nyentrik. Bagian awal, reff, hingga bridge lagu ini seolah memiliki irama dan tempo yang berbeda-beda. Namun, irama yang berbeda itu digabungkan ke dalam satu buah lagu, menjadikan sebuah musik yang unik dan ramai.
ADVERTISEMENT
Jika digambarkan, lagu 'Zimzalabim' ini punya elemen yang mirip lagu SNSD 'I Got A Boy'. Gaya musiknya seolah-olah menggabungkan beberapa lagu berbeda yang dijadikan satu.
Red Velvet dalam album 'The ReVe Festival Day 1'. Foto: SM Entertainment
Tentu saja, hal ini mungkin akan membuat bingung pendengar yang baru pertama kali mencoba mendengar 'Zimzalabim'. Pola unik yang ada dalam lagu, ditambah dengan reff yang betul-betul hanya berisi ucapan 'zimzalabim' yang diputar berulang-ulang, mungkin akan membuat pendengar berpikir, bagian mana dari lagu ini yang sebenarnya bisa dinikmati.
Akan tetapi, 'Zimzalabim' tetap punya keunikannya tersendiri. Irama lagu ini sesuai dengan kesan ramai dan sirkus yang berusaha dihadirkannya, seperti yang terlihat dalam video klipnya.
Selain itu, lagu 'Zimzalabim' juga memiliki arti yang positif, dimaksudkan untuk memberikan semnangat kepada pendengarnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam penggalan lirik yang berarti, "Ayo cari mimpimu yang sudah pudar dan menghilang, ayo mencarinya bersama-sama."
Red Velvet dalam album 'The ReVe Festival Day 1'. Foto: SM Entertainment
Seulgi, salah seorang anggota Red Velvet juga mengatakan bahwa dia berharap agar lagu ini bisa menjadi pesan yang positif bagi para pendengarnya.
"Karena pesan dari 'Zimzalabim' adalah (dia) akan mengabulkan permintaanmu, aku berharap lagu ini akan memberikan pesan positif kepada orang banyak," tuturnya, seperti dikutip Soompi.
Hingga saat ini, 'Zimzalabim' sendiri dapat dikatakan memiliki penerimaan yang cukup baik. Lagu ini tengah menempati posisi kedua di chart musik gabungan Korea Selatan.
Selain itu, saat baru dirilis, album 'The ReVe Festival: Day 1' juga berhasil merajai iTunes album chart di 28 negara yang berbeda. Di antaranya, termasuk Selandia Baru, Indonesia, hingga Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu, termasuk yang bisa menikmati 'Zimzalabim' atau tidak?